Jakarta, LINews – Usai peringatan HUT ke-79 RI Tahun 2024, pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur kembali dilanjutkan. Terkait hal tersebut, Kementerian PUPR menginformasikan penutupan sementara kunjungan umum ke IKN hingga bulan September 2024. Meski demikian, kunjungan kedinasan masih dapat dilakukan secara terbatas dengan syarat yang berlaku. Berikut informasinya.
Syarat Kunjungan Kedinasan Terbatas ke IKN
Sehubungan dengan pembangunan IKN, kunjungan umum ke IKN akan ditutup sementara hingga September 2024 atau sampai dengan selesainya pekerjaan pengaspalan Jalan Sumbu Barat, Jalan Sumbu Timur, pembangunan anjungan pengunjung, dan area parkir.
Dikutip dari laman Instagram resmi KemenPUPR, pihak instansi/kedinasan masih bisa melakukan kunjungan secara terbatas dengan syarat sebagai berikut.
– Mendapat izin tertulis dari Ketua Tim Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN c.q Kepala Balai BPPW Kalimantan dan/atau Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan OIKN.
– Kunjungan dilaksanakan pada hari Kamis/Jumat.
– Jumlah pengunjung maksimal 15 orang.
– Jumlah kendaraan maksimal 3 unit.
Senantiasa memperhatikan aspek keselamatan, kesehatan, keamanan, kebersihan, dan kerapihan.
Tentang Taman Kusuma Bangsa di IKN. Presiden Jokowi telah meresmikan Taman Kusuma Bangsa atau yang sebelumnya disebut Memorial Park di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Senin (12/8/2024). Hal ini disampaikan Kementerian PUPR.
Taman Kusuma Bangsa dibangun dengan konsep monumental yang menggambarkan perjuangan panjang kemerdekaan bangsa Indonesia yang diwujudkan dalam patung pahlawan proklamator Bapak Ir. Soekarno dan Bapak Mohammad Hatta dengan sayap burung garuda setinggi 17 meter.
Taman Kusuma Bangsa menjadi lokasi pelaksanaan apel kehormatan dan renungan suci pada pukul 00.00 tanggal 17 Agustus 2024. Dibangun pada Januari – Agustus 2024, taman seluas 1.915 m2 ini terdiri dari area plaza, Sayap Pelindung Nusantara, patung Soekarno-Hatta, api abadi, dan lanskap.
Pada kawasan Taman Kusuma Bangsa juga terdapat tiang bendera yang tercatat di rekor MURI sebagai yang tertinggi di Indonesia dengan tinggi 79 m. Taman ini terintegrasi dengan kawasan Beranda Nusantara yang akan menjadi salah satu lokasi menarik bagi masyarakat serta para tamu negara yang berkunjung ke IKN.
(Roy)
