2 Orang Pria Mesum Ditoilet Masjid di Banjar

2 Orang Pria Mesum Ditoilet Masjid di Banjar

Banjar, LINews – Warga RW 2 RT 1 lingkungan Jelat Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar resah dengan dugaan aksi asusila yang dilakukan dua lelaki yang diduga penyuka sesama jenis di toilet masjid di lingkungan tersebut.

Pasalnya, dua pria tersebut masuk ke dalam toilet secara bersamaan dengan gerak gerik yang mencurigakan. Ini diungkap Yadi, warga setempat yang melihat keduanya saat sedang memetik pisang di kebun sebelah toilet.

“Kejadiannya hari Rabu (25/9/2024) lalu sekitar jam 2 siang. Saya awalnya melihat seorang laki-laki paruh baya masuk ke toilet disusul pemuda dan mereka sekitar lima menit di toilet tidak keluar-keluar,” tutur Yadi, Sabtu (28/9/2024).

Setelah ada saksi lain yang lewat, Yadi kemudian menggedor pintu toilet masjid. Tak lama, orang paruh baya yang pertama masuk keluar dan langsung melarikan diri dengan membawa motor Honda Beat warna hitam plat Z 4987 RS.

“Kebetulan saat saya sedang mengawasi mereka, saya cek dulu plat nomor motor yang diparkir di depan masjid,” ungkap Yadi.

Sementara pemuda yang masuk bersama pria paruh baya berinisial H (24) mengaku bahwa dirinya dipaksa untuk melayani pria yang dia panggil dengan sebutan Udin.

“Ini untuk kedua kalinya dia maksa saya. Pertama dia lakukan di toilet pasar dan kedua kalinya di toilet masjid,” jelas H yang merupakan warga Kelurahan Pataruman.

Menurut H, Udin mengiming-iminginya uang sebesar Rp50 ribu untuk mau melayani hasratnya.

“Itu juga dia cuma kasih tiga piluh ribu saja katanya sisanya ngutang,” imbuhnya.

Pemuda kemayu ini mengaku mengenal Udin sebagai orangtua dari teman sekelasnya waktu duduk di bangku Sekolah Dasar.

“Dia kerja sebagai tukang ojek dan rumahnya di Pananjung. Saat kejadian, dia menarik lengan saya dan minta saya untuk melayaninya,” imbuhnya.

Tokoh masyarakat setempat, Uu mengaku bahwa pihaknya merasa kecolongan dengan adanya aksi mesum yang terjadi di lingkungannya.

“Apalagi pelaku yang sudah paruh baya sempat memotret beberapa anak yang biasa bermain di kawasan masjid. Kami sangat resah dan minta agar pelaku tersebut diamankan,” tegasnya.

Uu menyebut masyarakat setempat merasa gelisah dengan terciduknya kedua pria tersebut mengingat toilet tersebut merupakan fasilitas publik yang berada di kawasan padat penduduk dan merupakan lingkungan masjid.

“Kami akan meningkatkan kewaspadaan kami dilingkungan agar tidak terjadi lagi hal memalukan seperti ini terlebih saat kejadian di siang bolong,” katanya.

Kapolsek Pataruman Polres Banjar, AKP Hadi Winarso, membenarkan adanya aduan masyarakat terkait hal tersebut dan mengimbau masyarakat agar tetap tenang.

“Kami imbau warga untuk meningkatkan pengawasan kamtibmas di lingkungannya masing-masing terutama saat ada orang asing yang masuk ke lingkungan kita,” ujarnya.

Hadi juga mengimbau agar masyarakat langsung melaporkan kepada polisi apabila terjadi gangguan kamtibmas agar dapat mengantisipasi terjadinya hal yang tak diinginkan.

“Mari kita tingkatkan kembali siskamling dan pengawasan terhadap gerak gerik orang asing yang dirasa mencurigakan,” pesannya.

(Rwan)

Tinggalkan Balasan