Sukabumi, LINews – Pimpinan dan anggota DPRD Kota Sukabumi periode 2024-2029 telah resmi dilantik. Hanya 34 anggota dan pimpinan yang dikukuhkan, satu kursi pimpinan DPRD Kota Sukabumi masih dinyatakan kosong.
Mulanya, posisi Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi itu akan ditempati oleh Yunus Suhandi dari Fraksi Golkar. Namun, Yunus meninggal dunia di RS Borromeus, Bandung pada Selasa (8/10/2024) lalu.
Ketua DPRD Kota Sukabumi Wawan Juanda mengatakan, agenda pelantikan sebelumnya bakal digelar pada 10 Oktober 2024. Kemudian, mereka mendapatkan kabar duka terkait meninggalnya Yunus. Oleh sebab itu, pelantikan diundur sekaligus menunggu hasil rapat internal Fraksi Partai Golkar untuk mencari pengganti mendiang Yunus Suhandi.
“Kami memutuskan menunda karena ada masa berkabung. Kami memberikan waktu kepada Fraksi Partai Golkar untuk bisa memberikan SK pengganti. Menjelang sepekan, Fraksi Golkar belum bisa memberikan kepastian soal SK baru. Semoga bisa segera selesai mengingat kami akan segera membentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD),” kata Wawan, Rabu (16/10/2024).
Lebih lanjut, Wawan mengatakan, DPRD Kota Sukabumi di masa kepemimpinannya berkomitmen untuk tetap berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Sukabumi. Dia juga mengajak masyarakat agar tidak segan untuk memberi masukan kepada DPRD.
“Kami tentu ingin menjadi lebih baik lagi, yang sebelumnya sudah baik, ke depan harus lebih baik lagi. Kami juga mohon doa dan dukungan kepada semua unsur masyarakat, para tokoh, beri kami masukan. Tentu masih banyak kekurangan,” ujarnya.
DPRD Kota Sukabumi masih memiliki target pengesahan beberapa program legislasi daerah (Prolegda), yakni turunan dari Undang-undang Cipta Kerja. Kemudian melakukan pembahasan dan pengesahan APBD Murni tahun 2025 termasuk pengesahan tata tertib, kode etik, dan tata beracara.
“Di tata tertib, kami meminta semua fraksi membuat daftar informasi masalah tentang pasal mana saja yang kurang, revisi, dan sebagainya. Terakhir, kami di DPRD juga mengajak parpol dan kandidat untuk menghadirkan demokrasi yang sejuk dan membahagiakan masyarakat,” kata dia.
Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengatakan, masih ada beberapa pekerjaan yang harus segera dituntaskan bersama DPRD, khususnya program-program strategis 2025.
“Program-program yang mendekati rencana 2025 ini yang akan dibahas, termasuk nanti akan kita siapkan AKD baru, kita akan bahas program unggulan di tahun 2025 ini yang sinkron. Selama ini saya rasakan memang sinergitas antara Pemkot dengan anggota dewan begitu erat. Meskipun momentum Pilkada tetap mengonsolidasikan tugas-tugas dan fungsi sebagai anggota DPRD,” kata Kusmana.
(Adam)