Lapas Sumedang Siapkan Satu TPS untuk Pilkada 2024

Lapas Sumedang Siapkan Satu TPS untuk Pilkada 2024

Sumedang, LINews – Ratusan narapidana atau warga binaan yang berada di Lapas Kelas II B Sumedang dipastikan akan memberikan hak pilihnya pada Pilkada 2024. Satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus pun nantinya akan disediakan oleh pihak penyelenggara.

Kalapas II B Sumedang Ratri Handoyo Eko Saputro mengatakan, saat ini di Lapas Sumedang tercatat sebanyak 325 telah memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT). Namun, jumlah tersebut masih dinamis karena terdapat sebagian narapidana yang sudah bebas maupun penambahan narapidana sebelum pemungutan suara berlangsung.

“Untuk mekanisme Pilkada di sini allhamdulilah di Lapas diberikan TPS khusus yaitu satu TPS. Kita ada sekitar 325 itu mendapatkan DPT, tapi ada yang sudah bebas sekitar 51 orang dan sisanya itu untuk mengikuti Pilkada baik Sumedang maupun Provinsi Jawa Barat,” ujar Ratri, Jumat (18/10/2024).

Menurut Ratri, dalam pelaksanaan pungutan suara nantinya juga akan diterjunkannya anggota dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang sudah dilantik oleh Komisi Pemilihan Umum Sumedang.

“Jadi kita mendapatkan 1 TPS dan juga untuk KPPS-nya panitianya sudah dilantik di KPU kemarin untuk pelaksanaan Pilkada di Lapas ini,” katanya.

Di samping itu, Ratri menegaskan bahwa Lapas Kelas II B Sumedang melarang untuk seluruh pasangan calon berkampanye di area Lapas Sumedang. Sebab, lanjut dia, hanya KPU saja yang diperkenankan masuk ke dalam Lapas dengan tujuan melakukan sosialisasi kepada seluruh narapidana.

“Untuk kampanye pasangan di Lapas itu tentu tidak boleh karena kita harus netral tidak melihat pasangan calon manapun, jadi yang boleh melakukan sosialisasi di sini dari penyelenggara yaitu KPU ataupun dari pengawasnya panwaslu atau Bawaslu yang ada di Kabupaten Sumedang untuk melakukan sosialisasi,” ucap dia.

“Insyallah Minggu depan kita akan melaksanakan sosialisasi kepada warga binaan berkaitan dengan pencoblosan Pilkada di Kabupaten Sumedang maupun Provinsi Jawa Barat. Tapi itu khususnya yang ber KTP Jawa Barat atau Sumedang,” sambungnya.

(Ade)

Tinggalkan Balasan