Pangandaran, LINews – Kampung Turis Pangandaran saat ini sedang bersolek. Kondisi area yang berada di sebelah barat Pantai Pangandaran itu sedang direvitalisasi.
Revitalisasi di Kampung Turis Pangandaran itu merupakan bagian pembangunan terusan kawasan Pantai Barat Pangandaran. Meski belum rampung 100 persen, kondisi Kampung Turis sudah mulai berubah.
Di bagian trotoarnya dilengkapi dengan paving blok dan tumbuhan hijau. Di blok Pamugaran dibuatkan spot-spot menarik untuk menikmati senja. Trotoar di Kampung Turis pun kini dihiasi dengan ornamen-ornamen khas laut.
Di sepanjang trotoar itu dilengkapi fasilitas penunjang seperti tempat duduk, area parkir, charger stasion dan playover.
Kampung Turis Pangandaran ini adalah kawasan khusus untuk kafe dan restoran seafood. Selain itu, di tempat tersebut merupakan pusat hiburan malam bagi para turis.
Ada sebanyak 10-15 restoran serta kafe berada di kawasan tersebut. Nyaris setiap malam tidak pernah sepi pengunjung.
Kampung Turis juga merupakan tempat relokasi kafe yang sebelumnya berada di sekitar Pantai Barat Pangandaran pada 2016 yang lalu. Kini keramaian lokasinya jauh lebih pesat dari sebelumnya.
Dilihat dari proses pembangunan di area Kampung Turis itu segera rampung. Para pekerja masih berjibaku membereskan ornamen-ornamen yang belum selesai. Area hijau di dekat Kampung Turis pun mulai dibuatkan mempercantik tempat tersebut.
Typography bertuliskan Kampung Turis menandakan sangat jelas bahwa lokasi tersebut menjadi pusat tempat makan seafood dam hiburan malam di Pantai Pangandaran.
Kepala Bidang Tata Kelola Destinasi dan Infrastruktur Pariwisata di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pangandaran Dedi Heryadi mengatakan pembangunan di Kampung Turis itu merupakan bagian dari penataan dua kawasan pantai Pangandaran.
“Sudah memulainya sejak Juli kemarin,” ucapnya, Jumat (25/10/2024).
Ia mengatakan penataan Pantai Pangandaran dibangun dengan anggaran bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat.
“Pembangunan Pantai Pangandaran ini merupakan perbaikan pedestrian. Selain itu perbaikan trotoar dan taman di pinggir jalan. Jadi hanya pembangunan lanjutan dari penataan sebelumnya,” jelas Dedi.
(Bd)