Bandung, LINews – Proyek Jalan Rabat Beton di Jalan Cisereuh Rw 16 desa Margaasih Cicalengka, kabupaten Bandung diduga tidak ada keterbukaan publik atau transparan, pantauan di lokasi kegiatan, tidak ditemukan papan informasi layaknya proyek milik pemerintah pada umumnya, Rabu (26/12/2024).
Masih saja ada oknum pihak ke-3 yang enggan pasang papan informasi dilokasi saat kegiatan berlangsung.
Berdasarkan keterangan beberapa narasumber yang dihimpun, Bahwa anggaran tersebut bersumber dari APBD. Tapi ada yang mengklaim Aspirasi dewan partai Golkar.
Dari informasi ketua Rw setempat dan Kepala desa serta pihak Dinas PUTR Kabupaten Bandung bahwa bekisting diganti dan pelaksaanaan pekerjaanya akan diundur. Tapi pada kenyataan berjalan sampai saat ini.
Papan kayunya diangkug menggunakan mobil, sepertinya akan diganti dengan bekisting besi, Bahkan galian bekas Bekisting Papan diurug kembali.
“Informasi dinas terkait Konsultan sudah turun langsung kelapangan, dan mengecek pekerjaan rabat beton tersebut, Konsultan dari Dinas PUTR mengkomplain pekerjaan pihak ke-3 yang belum diketahui nama CV nya” Kata ketua Rw.
Bahwa galian Bekisting harus dinaikan. Ini menyalahi aturan terlalu dalam galiannya. Jadi akan mengurangi Volume.
Dinas terkait harus memantau kelapangan dan benar mengawasi kegiatan tersebut. Jangan terkesan ada dugaan kelalian hingga luput dari pengawasan akibat kurangnya komunikasi dengan pihak CV.
Hingga berita ini tayang belum pihak CV tidak bisa di konfirmasi.
(Ade)