DPRD Sumedang Pantau Pasar Murah di Cimanggung

DPRD Sumedang Pantau Pasar Murah di Cimanggung

Sumedang, LINews – Pasar murah yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DPKP) Kabupaten Sumedang di halaman Kantor Kecamatan Cimanggung, Rabu (12/2), mendapat perhatian khusus dari anggota DPRD Sumedang daerah pemilihan 5. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau di tengah fluktuasi harga pasar.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan DPKP Sumedang, Iwan Gustiawan, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk menstabilkan harga pangan dan memastikan keterjangkauan bagi masyarakat.

“Tidak ada batasan siapa saja yang boleh belanja di sini. Selama masyarakat membutuhkan, pasar murah ini terbuka untuk semua,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa Cimanggung menjadi lokasi pertama dari rangkaian Gerakan Pangan Murah (GPM) yang akan digelar di 19 kecamatan lainnya dari total 26 kecamatan di Sumedang.

“Kami berharap program ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang mengalami kesulitan akibat harga kebutuhan pokok yang tidak stabil,” tambahnya.

Anggota DPRD Sumedang Fraksi PPP, Elah Karmilah, yang turut memantau kegiatan ini menyatakan bahwa harga yang ditawarkan di pasar murah lebih rendah dibanding harga di pasaran.

“Kami melihat harga kebutuhan pokok di sini lebih terjangkau, dan ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan secara berkala,” ungkapnya.

Menurutnya, kondisi harga pangan saat ini masih belum stabil, sehingga keberadaan pasar murah sangat dibutuhkan.

Acara ini juga dihadiri oleh beberapa anggota DPRD lainnya, seperti Asep Kurnia dan Leddy Puspita dari Fraksi Golkar, serta Cucu Perawati dari Fraksi PDIP. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap inisiatif pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan.

Antusiasme masyarakat dalam kegiatan ini menjadi bukti bahwa Gerakan Pangan Murah adalah salah satu solusi efektif dalam menjaga daya beli masyarakat, terutama di tengah ketidakpastian harga pangan.

(Ade)

Tinggalkan Balasan