Tapanuli Selatan, LINews – Bungkamnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tapanuli Selatan (Kab Tapsel), Fahri Ananda Harahap terkait surat Konfirmasi tertulis ke dinas tersebut menimbulkan dugaan ada kesan yang ditutup-tutupi dan banyak kejanggalan.
Setelah awak media melakukan investigasi ke lapangan bahwa pemenang tender proyek Peningkatan Jalan Jurusan Pardomuan – Mosa Kecamatan Angkola Selatan (Batas Batang Angkola) sebesar Rp.18.697.000.000 Miliar sepanjang 7.052 Km ternyata PT. Gashabat Sukses Mandiri.
“Besar kemungkinan PT. Gashabat Sukses Mandiri mendapat perhatian khusus dari oknum-oknum di pemerintahan sehingga perusahaan tersebut bisa (dapat) keluar sebagai pemenang tender,” ungkapnya.
Minta APH Selidiki Sistem Lelang Tender
Sementara itu, Koordinator Wilayah (Korwil) GRIB JAYA Tabagsel, Mara Halim Harahap meminta Aparat Penegak Hukum (APH) agar melakukan penyelidikan terhadap sistem lelang atau penunjukan langsung yang memenangkan PT. Gashabat Sukses Mandiri.
“Kepada Aparat Penegak Hukum (APH) agar menyelidiki proses lelang tender yang dimaksud sehingga PT. Gashabat Sukses Mandiri keluar (dapat) sebagai pemenangnya,” tegas Halim.
Dari data di atas, Korwil GRIB JAYA Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) menduga bahwa ada unsur Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam menetapkan pemenang tender maupun penunjukan langsung. “Wajar kita menduga dalam hal pengerjaan proyek itu banyak kerugian negara dan memperkaya diri sendiri,” pungkasnya mengakhiri.
Berita sebelumnya, Ternyata, PT Gashabat Sukses Mandiri sebagai perusahaan pemenang tender pembangunan Peningkatan Jalan Jurusan Pardomuan – Mosa Kecamatan Angkola Selatan (Batas Batang Angkola), Kabupaten Tapanuli Selatan Sumatera Utara.
(Hotmatua)
