Tapsel, LINews – Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan (Kab Tapsel) Gus Irawan Pasaribu bersama Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga memberangkatkan warga disabilitas untuk pengukuran pembuatan kaki dan tangan palsu ke Kota Medan Sumatera Utara. Hal itu dilakukan sebagai bentuk komitmen dan perhatian Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Pemkab Tapsel) kepada warganya, Kamis (17/4/2025).
Mereka berasal dari berbagai kecamatan antara lain 5 orang dari Kecamatan Sayur Matinggi, 3 orang dari Kecamatan Angkola, 1 orang dari Kecamatan Saipar Dolok Hole, Timur, 1 orang dari Kecamatan Marancar, 1 orang dari Angkola Selatan, 1 orang dari Kecamatan Tano Tombangan Angkola, 1 orang dari Kecamatan Muara Batang Toru.
Sementara itu, 13 orang disabilitas akan menjalani pengukuran kaki palsu dan 3 orang lainnya akan melakukan pengukuran tangan palsu masing-masing berasal dari Kecamatan Saipar Dolok Hole 2 orang dan Kecamatan Tano Tombangan Angkola 1 orang.
“Mudah-mudahan semuanya lancar di perjalanan, semoga pengukuran disana semuanya lancar tampa kendala,” ujar Gus Irawan Pasaribu didampingi Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah (Sekda) saat memmberangkatan para penyandang disabilitas dari halaman Kantor Bupati Kab Tapsel Sipirok.
“Ini merupakan komitmen dan kepedulian kami dari Pemkab Tapsel kepada warga Kab Tapsel,” jelas Bupati.
Sebelum keberangkatan, Gus Irawan Pasaribu meminta doa restu agar lima tahun ke depan ia dan Wakil Bupati diberikan kekuatan untuk memimpin Kab Tapsel menuju yang lebih baik.
Program bantuan kaki dan tangan palsu ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen Pemkab Tapsel, dan berkomitmen untuk terus berupaya dalam meningkatkan pelayanan demi mensejahterakan warga Kab Tapsel.
Komitmen ini akan terus dipertahankan demi mensejahterakan masyarakat Kab Tapsel, dan Pemkab Tapsel akan terus memantau perkembangannya agar tepat sasaran dan bermamfaat sampai kepada para penerima bantuan.
(Hotmatua)