Saat Fakta Terungkap, Para Buzzer Mulai Diam

Saat Fakta Terungkap, Para Buzzer Mulai Diam

Jakarta, LINews – Pakar Komunikasi Universitas Airlangga, Henri Subiakto bicara terkait fenomena yang saat ini ramai jadi pembahasan.

Lewat cuitan di media sosial X pribadinya, Henri menyebut kebenaran itu berawal dari sesuatu yang jarang mendapatkan dukungan.

Namun, perlahan-lahan fakta yang terus terkuak maka perlahan-lahan juga kebenaran ini akan mendapatkan dukungan menurutnya.

“Kebenaran itu walau awalnya diragukan dan hanya didukung sedikit orang,” tulisnya dikutip Selasa (17/6/2025).

“Namun karena merupakan fakta yang tak terbantahkan maka pelan pelan lalu dibela dan disuarakan oleh banyak orang di media,” sebutnya.

Hal ini berbeda untuk para buzzer, menurutnya, buzzer-buzzer ini cenderung diam jika fakta terkait kebenaran diungkap.

Menurut Henri ada kekhawatir yang muncul untuk para buzzer, apalagi jika isu tersebut terpublish.

“Kecuali buzzer dan orang-orang bayaran, mereka yang awalnya menentang akan cenderung diam, karena khawatir dipersalahkan saat menghadapi fakta yang makin kuat disuarakan orang banyak di media,” sebutnya.

“Lama lama mereka yang diam itu mengikuti kebenaran yang muncul, sehingga pendukung kebenaran akan menjadi semakin kuat hingga terwujud menjadi suara mayoritas, yang mengarah menjadi nilai-nilai baru,” tuturnya.

Fenomena seperti inilah yang disebut Henri semakin marak terjadi di Indonesia belakangan ini.

“Sepertinya fenomena spiral of silence ini benar-benar terjadi terkait isu yang ramai dibicarakan akhir akhir ini di Indonesia,” terangnya.

(Roy)

Tinggalkan Balasan