Mahasiswa Bandung Akhirnya Bubarkan Diri setelah Ditemui Wakil Ketua DPRD Jabar

Mahasiswa Bandung Akhirnya Bubarkan Diri setelah Ditemui Wakil Ketua DPRD Jabar

LINews, Bandung – Ratusan mahasiswa yang berunjuk rasa di depan gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, akhirnya membubarkan diri, Kamis (14/4/2022) petang.

Mereka ditemui oleh Wakil Ketua DPRD Jabar Achmad Ruhiat yang berjanji menyampaikan aspirasi ke DPR RI dan pemerintah pusat. Achmad Ruhiyat, anggota DPRD Jabar dari Fraksi PKS itu sepakat dan mendukung aspirasi serta tuntutan mahasiswa.

“Kami di DPRD sekarang sedang membuat surat secara kelembagaan harus menyampaikan aspirasi ini ke DPR RI karena pemegang kebijakan hal ini menjadi kewenangan dari pemerintah pusat,” kata Achmad Ruhiyat.

Mohammed Rashid DPRD Jabar, ujar Achmad Ruhiyat,akan menindaklanjuti aspirasi tersebut pada hari ini dan akan disampaikan ke Ketua DPR RI Puan Maharani. Setelah itu, Achmad Ruhiyat meminta mahasiswa membubarkan diri.

“Apabila tidak ada perubahan signifikan kami akan datang kembali dengan jumlah massa yang lebih besar. Tolong sampaikan pada pimpinan DPRD Jabar yang lain,” kata seorang mahasiswa.

“Iya. Saya gak akan menunggu besok. Sekarang harus dibuat dan saya tanda tangani agar dibuatkan nomor surat resmi dan disampaikan kepada Ketua DPR RI Puan Maharani,” ujar Achmad Ruhiyat. Sementara itu, mahasiswa memberi tenggat waktu 3×24 jam agar anggota DPRD Jabar menindaklanjuti aspirasi yang mereka sampaikan. Jika tidak ditindaklanjuti, mahasiswa akan kembali menggelar aksi unjuk rasa di gedung dewan dengan membawa jumlah massa lebih besar.

Diberitakan sebelumnya, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa se-Bandung Raya itu bertahan di depan Gedung DPRD Jabar hingga lepas waktu berbuka puasa. Hingga pukul 18.35 WIB, mereka masih menyuarakan aspirasinya. Mereka terpantau terus menyanyikan sejumlah lagu seperti darah juang dan melantangkan yel-yel perjuangan. Di lain sisi, sejumlah polosi masih terlihat melakukan penjagaan di sekitar lokasi demo itu.

Dari pantauan, terlihat pula adanya flare yang dinyalakan dan berulang kali terdengar ledakan petasan. Mereka mendesak agar pagar Gedung DPRD Jabar yang dipagari kawat berduri segera dibuka. (AR)