Maumere, LINews – Uskup Keuskupan Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu memuji terobosan yang dilakukan Direktur Peduli Foundation, Agustinus Sarifin, S.Fil, M.H. yang gencar membangun ekonomi masyarakat Flores melalui beberapa pola di antaranya program pembiakan babi, pemberdayaan lahan tidur untuk ditanam jagung dan upaya peternakan ayam bagi kelompok masyarakat ekonomi lemah. “Saya memuji dan menyampaikan apresiasi atas terobosan yang dilakukan oleh Direktur Peduli Foundation Bapak Agustinus Sarifin,” kata Uskup Edwaldus kepada media ini di Lepo Bispu Maumere, Selasa (12/7/2022).
Uskup Edwaldus mengakui ia mengetahui inovasi yang sedang dilakukan Direktur Peduli Foundation itu dari pemberitaan media mainstream, dan setelah mendapatkan laporan dari Sekretaris Uskup Maumere RD. Ephy Rimo yang hadir meletakan batu pertama pembangunan lokasi kandang babi di RT 006/RW 002, Kelurahan Nangalimang. Kecamatan Alok, pada Senin (21/6/2022) lalu.
“Dari pemberitaan media dan laporan Romo Ephy saya mendapatkan gambaran bahwa program pembiakan babi yang dilakukan Direktur Peduli Foundation sangat sesuai Keuskupan Maumere, khususnya Sinode II Keuskupan Maumere yang memberdayakan umat melalui aneka usaha di bidang peternakan dan pertanian. Saya sangat senang dengan pola program pemberdayaan yang dilakukan Peduli Foundation,” kata Uskup Edwaldus.
Sebagai wujud dukungan dan apresiasi atas program Direktur Peduli Foundation, lanjut Uskup Edwaldus maka pihaknya melalui koordinasi Direktur Puspas dan Direktur PSE Caritas untuk mengundang para pastor menghadiri pertemuan dengan Direktur Peduli Foundation di Maumere saat pendiri Yayasan itu mengunjungi Kota Maumere pada 18 Juli 2022.
“Kita upayakan agar para pastor mendengar langsung masukan dari Direktur Peduli Foundation terkait program pembiakan babi, dan program pemberdayaan ekonomi lainnya saat kunjungan nanti,” kata Uskup Edwaldus.
Siap Lakukan Koordinasi
Direktur Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Caritas Keuskupan Maumere, RD. Kanis Mbani yang dihubungi terpisah mengemukakan pihaknya siap lakukan koordinasi dengan beberapa pastor dan staf PSE Caritas untuk menghadiri pertemuan dengan Direktur Peduli Foundation pada 18 Juli 2022.
“Tanggal 18 Juli nanti kebetulan ada agenda sidang di Kantor PSE Caritas.. Nanti saya sampaikan supaya bisa ikut pertemuan dimaksud. Yang penting sudah dikomunikasikan dengan Direktur Puspas RD. John Eo biar ada undangan atau ingatkan para pastor lagi untuk mengikuti pertemuan dengan Direktur Peduli Foundation,” kata RD. Kanis Mbani.
Sementara, Direktur Puspas Keuskupan Maumere, RD. John Eo Towa kepada media ini menyatakan kesiapannya untuk berkoordinasi dengan para pastor terkait pertemuan yang membahas model pemberdayaan ekonomi umat sebagaimana yang diprogramkan Direktur Peduli Foundation. “Saya akan berkoordinasi dengan Direktur PSE Caritas untuk kegiatan pertemuan dengan Direktur Peduli Foundation pada 18 Juli nanti,” kata RD. John Eo Towa.
Apresiasi
Sebelumnya, Sekretaris Uskup Maumere RD. Ephyvanus Markus Nale Rimo, S.Fil, SH, M.H menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Direktur Peduli Foundation, Agustinus Sarifin, S.Fil, M.H. yang mengembangkan pembiakan babi di daratan Flores, khususnya di Keuskupan Maumere.
“Apresiasi kepada Direktur Peduli Foundation yang telah melakukan terobosan mengembangbiakan bagi bagi elemen warga Flores, khususnya Kabupaten Sikka di tengah kondisi terdampak Covid-19 dan pascamebawahnya Demam Babi Afrika (ASF) yang menyebabkan matinya jutaan babi di Flores dalam empat tahun terakhir,” kata RD. Ephi Rimo usai acara pemberkatan dan peletakan batu pertama pembangunan kandang babi di RT 006/RW 002, Kelurahan Nangalimang, Kecamatan Alok, Selasa (21/6/2022).
Sebagai wujud dukungan dan apresiasi atas program Direktur Peduli Foundation, lanjut Uskup Edwaldus maka pihaknya melalui koordinasi Direktur Puspas dan Direktur PSE Caritas untuk mengundang para pastor menghadiri pertemuan dengan Direktur Peduli Foundation di Maumere saat pendiri Yayasan itu mengunjungi Kota Maumere pada 18 Juli 2022.
“Kita upayakan agar para pastor mendengar langsung masukan dari Direktur Peduli Foundation terkait program pembiakan babi, dan program pemberdayaan ekonomi lainnya saat kunjungan nanti,” kata Uskup Edwaldus.
“Apresiasi kepada Direktur Peduli Foundation yang telah melakukan terobosan mengembangbiakan bagi bagi elemen warga Flores, khususnya Kabupaten Sikka di tengah kondisi terdampak Covid-19 dan pascamebawahnya Demam Babi Afrika (ASF) yang menyebabkan matinya jutaan babi di Flores dalam empat tahun terakhir,” kata RD. Ephi Rimo.
(Red)