Jakarta, LINews – Closed Circuit Television atau CCTV kian populer dipasang di rumah, kantor, atau area penting untuk memantau situasi. Perannya pun amat penting sebagai ‘saksi mata’ kasus kejahatan.
Tak terkecuali kasus penembakan di kediaman Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Ferdy Sambo yang melibatkan Brigadir J dan Bharada E pada Jumat (8/7). Peristiwa itu menewaskan J.
Di kediaman Irjen Ferdy Sambo sebetulnya terdapat CCTV. Namun, kamera pengawas tersebut mati sejak dua pekan sebelumnya.
“Perlu ada penelusuran lebih lanjut terkait klaim kerusakan CCTV. Untuk memastikan ada tidaknya potensi kesengajaan menghilangkan bukti rekaman CCTV atas kejadian ini,” ujar Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) Iftitahsasi, Rabu (13/7).
Bagaimana sebenarnya CCTV membantu memantau suatu tempat?
CCTV sebuah sistem video yang terdiri dari beberapa kamera yang ditempatkan untuk merekam video di beberapa area. Rekaman yang ditangkap oleh kamera-kamera tersebut kemudian disalurkan ke sebuah monitor yang menampilkannya secara real time.
Dengan definisi tersebut, CCTV mengacu pada semua aspek dan komponen yang membentuk sistem, seperti kamera, kabel, penyimpanan rekaman video (melalui cloud atau hard disk), monitor, kontrol akses, serta manajemen sistem umum.
Dilansir dari Safe Trolley, CCTV dapat memiliki beberapa tipe tergantung pada lokasi penempatan dan fungsinya, di antaranya untuk deteksi atau pencegahan kejahatan, penggunaan industri, penggunaan di sekolah, untuk industri transportasi, serta untuk pengawasan karyawan.
Alat ini memiliki setidaknya satu kamera, lensa, monitor dan perekam. Sistem CCTV dapat ditingkatkan atau diturunkan tergantung pada ukuran area yang ingin diawasi.
Kamera CCTV mengambil urutan gambar secara konstan yang kemudian ditransmisikan melalui kabel atau nirkabel ke perangkat perekam dan kemudian ke monitor tampilan, yang memungkinkan seseorang untuk melihatnya dalam cuplikan video.
Selain dapat melihat video secara real time, pengguna juga dapat melihat gambar yang telah direkam karena perangkat perekam terhubung dengan sistem penyimpanan, baik cloud maupun hard disk.
Kemudian jika sistem CCTV yang digunakan terhubung dengan internet, pengguna juga dapat menonton video secara real time lewat perangkat PC atau ponsel pintarnya di mana saja dan kapan saja.
Lebih lanjut, CCTV juga memiliki beberapa kemampuan tergantung pada jenis kamera yang digunakan, kamera CCTV mungkin memiliki kemampuan untuk memperbesar dan memperkecil gambar, bahkan beberapa dapat memutar 360 derajat, seperti dikutip dari Business Watch. (Red)