Ruteng, LINews – Agustinus Sarifin,S.Fil.,MH., yang di kenal amat dekat dengan masyarakat akar rumput di seluruh daratan Flores, telah melaksanakan Sosialisasi Maksimalisasi Pemanfaatan Lahan Tidur dan Pengembangbiakan babi di Kampung Anam, Desa Bulan, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Senin (25/7) lalu.
kegiatan sosialisasi, yang di inisiasi secara spontan dari masyarakat Kampung Anam ini,
mendapat sambutan positif dari semua pihak, karena lahan tidur masyarakat bisa menjadi lahan produktif pada masa yang akan datang.
Di hadapan masyarakat Kampung Anam, Agustinus Sarifin yang biasa di sapa Gusti ini, mengatakan, Maksimalisasi Pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif, akan mendorong peningkatan ekonomi masyarakat Flores.
“Program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang sedang dijalankan bersama masyarakat Flores, untuk pengembangbiakan babi dan pemanfaatan lahan tidur yang di tanami ubi-ubian dan jagung,” ungkap Alumni Seminari Yohanes Berkhmans Mataloko ini.
Pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif sangat penting bagi masyarakat Flores, karena akan bisa mendorong peningkatan atau kemajuan ekonomi masyarakat.
“Program pembiakan babi adalah program besar dan stategis yang mencakup seluruh kabupaten di Pulau Flores, Adonara, Lembata dan Alor,” tuturnya.
Hingga saat ini, Yayasan SPM sedang berkolaborasi dengan warga di berbagai daerah di seluruh Flores untuk membangun kandang babi serta menyiapkan tenaga penyuluhan maupun para dokter hewan. Semuanya ini untuk mensukseskan program pembiakan 10 ribu babi di Flores.
Program pembiakan babi, lanjutnya, juga akan dijalankan bersama kelompok peternak babi di Kampug Anam.
Pemanfaatan lahan tidur dengan menanam ubi-ubian dan jagung, juga dimaksudkan untuk mendukung usaha ternak babi. Jika hasilnya lebih dari kebutuhan warga, maka yayasan akan siap membelinya.
“Jadi, melalui program tersebut yayasan ingin menggerakkan sektor pertanian, mendukung usaha ternak babi sekaligus mendongkrak perekonomian para petani di Anam,” tandasnya.
Kegiatan sosialisasi program Yayasan Peduli di Kampung Anam dihadiri oleh puluhan petani dan anggota kelompok peternak babi.
Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh sejumlah sesepuh dan tokoh masyarakat, serta ketua RT/RW dan beberapa pejabat Desa Bulan.
Ikut hadir pula, Paulus Pangka, Direktur Utama Lembaga Prestasi Rekor Indonesia Dunia (LEPRID), lembaga yang memberitakan prestasi anak bangsa yang menginspirasi dunia. (Titus)
