GARUT, LINews – Bertempat di aula gedung PGRI Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut, Selasa (29/03).
Dinas Pendidikan Kabupaten Garut gelar sosialisasi tentang dapodik dan tunjangan profesi guru. Peserta yang hadir adalah perwakilan sekolah, operator dan kepala sekolah dari masing – masing sekolah sebanyak 55 Sekolah Dasar yang ada di Kecamatan Bayongbong.
Dinas Pendidikan Kabupaten Garut yang di wakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan H.M Yusuf Sapari Spd.Mpd, dalam sambutan nya, tak hentinya ia selalu mengatakan dan mengingatkan agar lebih mengedepankan kebersamaan dan keharmonisan dalam kontek silaturahmi antar guru, kepala sekolah, pengawas dan yang lainnya untuk membangun motifasi ke arah yang lebih baik.
Lebih lanjut, “dengan kebersamaan yang harmonis, agar bisa membangun atau menata sekolah dengan nyaman, enjoy, semangat dan menyenangkan demi mencapai prestasi yang di inginkan yang lebih berkualitas atau yang lebih berkarakter,” ungkapnya.
Mengenai persoalan tunjangan propesi guru yang sekarang di sosialisasikan, itu sudah jelas ada mekanismenya, tentang kriteria dan syarat untuk mendapatkan tunjangan propesi guru yang diberi surat penugasan oleh dinas sebagai pendelegasian dari bupati untuk diikutsertakan atau disarankan agar mengikuti Program Propesi Guru (PPG), tinggal bagaimana guru tersebut mengikuti proses yang dilaksanakan oleh pusat, bila guru tersebut lulus mengikutinya berarti tunjangan tersebut menanti.
“Maka dari itu, ini harus menjadi motivasi bagi guru dan kepala sekolah untuk lebih meningkatkan kualitasnya, karena suport dari pemerintah sudah ada tinggal bagaimana guru dan kepala sekolah melaksanakan preetes tersebut, karena lulusnya preetes tergantung dari kemampuan guru dan kepala sekolah tersebut” imbuhnya. (Yusuf)
