Brebes, LINews – Penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) di Desa Cikakak, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes diduga diwarnai pemotongan. Dana BLT BBM dan program sembako sebesar Rp500.000 diduga dipotong dengan dalih untuk kegiatan sedekah bumi tahun 2023.
Pemotongan dilakukan oleh sejumlah ketua RT sebesar Rp100.000. Setelah kasus itu mencuat, uang yang dipotong lalu dikembalikan lagi kepada warga penerima.
Saat pemotongan terjadi, warga penerima mengeluh karena uang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang naik dampak kenaikan harga BBM. Padahal, acara sedekah bumi baru akan digelar tahun 2023.
Salah satu penerima BLT BBM, Wasti (70) mengaku diminta iuran oleh ketua RT setempat. Dalam keseharian, Wasti merupakan janda lansia yang keseharian menjadi buruh serabutan. Saat mengambil BLT di di Kantor Pos Banjarharjo, Wasti diantar ketua RT karena jaraknya cukup jauh.
“Saat itu, ketua RT menyampaikan bahwa setelah sampai di rumah akan ada penarikan iuran untuk sedekah bumi tahun depan,” kata Cayem (45) anak Wasti, Rabu (21/9/2022).
Ketika sampai di rumah, dirinya lalu mengantarkan uang iuran Rp100.000 ke rumah ketua RT. Dirinya juga menerima kwitansi iuran dari ketua RT pada tanggal 15 September 2022.
Setelah kasus BLT BBM viral di medsos, Kantor Kepala Desa Cikakak didatangi Petugas Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah pada minggu lalu. Sejak saat itu, ketua RT mengembalikan pemotongan BLT BBM sebesar Rp100.000 kepada warga penerima manfaat.
Ketua RT 031 RW 004 Desa Cikakak, Sulaeman mengatakan, terdapat 16 warga penerima BLT BBM di wilayahnya. Mereka menerima uang tunai dari kantor pos Rp500.000. Rinciannya Rp300.000 BLT BBM dan Rp200.000 program sembako bulan September.
“16 warga penerima BLT telah menerima pengembalian uang Rp100.000 yang sebelumnya dipotong,” kata Sulaeman.
Menurutnya, pemotongan BLT sebesar Rp100.000 melalui kesepakatan seluruh RT. Uang yang terkumpul rencananya akan digunakan sebagai uang panjer atau DP pentas wayang golek dari Bandung untuk ditampilkan pada acara sedekah bumi Desa Cikakak Agustus 2023 mendatang.
Kepala Desa Cikakak, Rohanto mengatakan, semua uang potongan sudah dikembalikan ke warga penerima BLT BBM. Bahkan petugas Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah sudah turun tangan untuk memberikan edukasi.
Menurut Rohanto, dilakukan sudah melalui kesepakatan para ketua RT melalui beberapa tahapan yang rencananya untuk biaya hiburan pada acara sedekah bumi tahun depan.
(Gus)