Pemkab Majalengka Anggarkan Rp10 Miliar Belanja Tak Terduga

Pemkab Majalengka Anggarkan Rp10 Miliar Belanja Tak Terduga

Majalengka, LINews – Kabupaten Majalengka termasuk daerah rawan bencana akibat fenomena hidrometeorologi. Untuk mengantisipasi bencana itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Majalengka menganggarkan dana sekitar Rp15 miliar di pos Belanja Tak Terduga (BTT).

Bupati Karna Sobahi mengatakan, pemerintah telah menyediakan anggaran BTT sebagai respons atas status Majalengka yang masuk sebagai daerah rawan bencana. Kendati demikian, Karna berharap dana tersebut tidak sampai digunakan artinya tidak terjadi bencana alam di Majalengka.

“BTT tentu kami siapkan. Ya besarannya antara Rp10 miliar-Rp15 miliar lah. Untuk tiga bulan, Oktober, November, Desember. Mudah-mudahan tidak terjadi (bencana),” kata Bupati Majalengka.

Di Kabupaten Majalengka, dalam kurun waktu sekitar 1 bulan, sudah terjadi bencana tanah longsor yang menimbulkan kerugian materi. Karena itu, Emkab Majalengka segera menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait kesiapsiagaan menghadapi bencana, pekan depan.

“Nanti hari Senin kami rapat koordinasi yang diperluas. DPRD, para kepala dinas, para camat, dirut RS, kapolsek dan danramil akan dihadirkan. Untuk mengambil langkah operasional bagaimana menyikapi cuaca ekstrem yang sudah mulai tampak ini. Harus siap. Karena Majalengka adalah termasuk yang rawan bencana,” ujar Karna Sobahi.

(Ade)