IKN, LINews – PT Adhi Persada Gedung (APG) mencatatkan pencapaian besar dalam pembangunan Rumah Sakit Hermina Nusantara yang terletak di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pembangunan tahap pertama dengan lima lantai dan 50 tempat tidur ini selesai hanya dalam waktu kurang dari 10 bulan dan siap menjadi rumah sakit bertaraf internasional pertama di kawasan tersebut.
Direktur Utama PT Adhi Persada Gedung, Isman Widodo menyampaikan, pembangunan Rumah Sakit Hermina NUsantara merupakan sebuah tantangan besar. Alasannya, batas waktu untuk menyelesaikan proyek rumah sakit tersebut cukup singkat.
“Kami merasa bersyukur bisa mengerjakan sebuah tantangan besar dalam membangun Rumah Sakit Hermina Nusantara ini, terutama karena kami harus menyelesaikannya dalam waktu kurang dari 10 bulan. Kami bekerja keras untuk memenuhi target dengan tetap mengedepankan kualitas, keselamatan, dan kenyamanan yang sesuai standar internasional,” ujarnya usai Peresmian Rumah Sakit Hermina Nusantara di IKN, Jumat (11/10/2024).
Isman menambahkan, proyek Rumah Sakit Hermina Nusantara dibangun di atas lahan seluas 20.700 meter persegi dengan masterplan bangunan seluas 28.210 meter persegi.
Rumah Sakit Hermina Nusantara ditargetkan memiliki kapasitas 200 tempat tidur. Saat ini, PT Adhi Persada Gedung telah menyelesaikan pembangunan tahap pertama dengan lima lantai dan 50 tempat tidur yang sudah siap digunakan.
“Kami menerapkan sistem manajemen proyek yang terintegrasi dengan teknologi Building Information Modeling, sehingga proses monitoring pembangunan dapat dilakukan secara real-time, meminimalisasi kendala di lapangan,” jelas Isman.
Pencapaian ini juga diapresiasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meresmikan Rumah Sakit Hermina Nusantara.
Kepala Negara kagum pada desain rumah sakit yang menyerupai hotel bintang lima serta kecepatan pembangunan dalam waktu singkat. PT Adhi Persada Gedung, lanjut Isman, siap untuk terus berkolaborasi dalam proyek-proyek strategis lainnya di IKN.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur yang berkualitas di IKN, termasuk fasilitas publik yang dapat memajukan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang,” pungkasnya.
(Nano)