Jakarta, LINews – Menko Polhukam Hadi Tjahjanto membeberkan sejumlah agenda utama selama delapan bulan dirinya menjabat. Hadi mengaku akan menjaga kondisi aman dan tentram usai Pemilu hingga pelantikan presiden.
“Agenda utama dalam delapan bulan jabatan saya adalah menjaga kondisi aman dan tentram, mulai dari pengumuman hasil pemilu kemudian sampai dengan ujungnya pelantikan presiden dan wapres terpilih dalam kondisi aman dan damai,” kata Hadi usai sowan ke Kantor PBNU di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2024).
Hadi mengatakan untuk mempertahankan situasi kondusif ini, dirinya akan menggandeng sejumlah tokoh hingga organisasi masyarakat (ormas). Di sisi lain, dirinya telah menemui Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan kondisi aman. Dalam waktu dekat dirinya akan bertolak ke Yogyakarta menemui sejumlah tokoh.
“Kemarin saya sudah bertemu Panglima TNI dan Pak Kapolri terkait kondisi keamanan dan beliau sampaikan kondisinya sanga kondusif, aman tak ada masalah. Ini yang harus dijaga kondisinya sehingga agenda sampai akhir tahun nanti semua terjaga dengan baik. Berikutnya saya juga koordinasi dengan seluruh tokoh agama, besok saya ke Jogja,” ujarnya.
Siang hari ini pun Hadi bertemu dengan Eks Menko Polhukam Mahfud Md. Hadi meminta masukan kepada Mahfud terkait tugas sebagai Menko Polhukam.
“Sebagai orang timur dan beliau adalah senior saya pejabat sebelum saya, saya akan berkoordinasi dengan apa saja yang bisa menjadi masukan kepada saya sehingga menjadi pegangan untuk tugas saya dalam menjaga keamanan di negeri tercinta ini,” jelasnya.
(Donny)