Labuan Bajo, LINews – Agustinus Sarifin S.Fil .MH selaku pendiri Yayasan Peduli Foundation memberikan bantuan donasi guna merenovasi gedung Kapela Stasi Momol Paroki St. Kristoforus Waning yang terletak di Desa Momol Kecamatan Ndoso Kabupten Manggarai Barat, NTT.
Pemberian bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dari yayasan Peduli Foundation bagi umat di Stasi Momol terhadap sarana tempat ibadah yang kondisinya sangat memperihatinkan.
Informasi yang dihimpun media ini bahwa Kapela Stasi Momol ini didirikan pada tahun 2004-2006. Usianya saat ini sudah 16 tahun dan kondisinya sudah termakan usia.
Kondisi Tampak Belakang Kapela Stasi Momol siap di renovasi
Ketua Stasi Momol, Martinus Selinus Syukur menjelaskan bahwa keadaan Kapela ini sangat memprihatinkan. Menanggapi hal itu umat di Stasi Momol berinisiatif untuk mencari donatur guna membantu renovasi gedung Kapela tersebut.
“Pada Tahun 2021 yang lalu salah satu Guru di SMP Negeri 3 Ndoso atas nama “Stef Gancur” menginformasikan kepada “Gusti Arifin” yang merupakan pendiri yayasan Peduli Foundation terkait keadaan dari Kapela ini.
Mendengar informasi tentang kondisi Kapela tersebut “Gusti Arifin”merasa terpanggil dan tergugah hatinya untuk memberi bantuan guna merenovasi gedung Kapela ini, ” Jelas Martinus.
Selanjutnya Kata Martinus bahwa pada tahun 2021 lalu, Gusti Sarifin mengikuti perayaan Natal di Kapela stasi momol sekaligus melihat secara langsung Kapela Stasi Momol ini.
“Pada saat itu Gusti Sarifin diberi kesempatan untuk berbicara oleh panitia perayaan natal. beliau menyampaikan kepada umat yang hadir bahwa dia (Gusti Sarifin, red) siap merenovasi gedung Kapela ini pada tahun 2022. Puji syukur apa yang Ia sampaikan sudah terealisasi saat ini dimana pengerjaan renovasinya dimulai sejak 3/5/2022,” Ujarnya.
Martinus menambahkan bahwa Umat dan pengurus dewan Stasi Momol sangat berterima kasih kepada nya karena atas kepeduliannya untuk umat di Stasi Momol.
Pengurus Dewan serta seluruh umat di Stasi Momol menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya dimana ini sudah sangat membantu umat, apalagi hasil panen cengkeh sebagai penghasil utama umat di Momol ini sejak 2 tahun sangat menurun.
“Kami juga mendoakan semoga Tuhan selalu memberi kesehatan kepada nya dan keluarga, serta selalu sukses dalam setiap karya kedepanya,” Tutur Martinus.
Lebih lanjut Martinus menjelaskan bahwa Stasi Momol ini sangat stragis untuk dimekarkan menjadi Paroki tersendiri. Untuk diketahi Jumlah kepala keluarga di stasi Momol ini kurang lebih 250 kk dan jumlah umat sekitar 1500. Stasi Momol sangat strategis untuk di jadikan Paroki tersendiri. (*)
