Akibat Cuaca Buruk, 337 Bangunan di Pandeglang Rusak

Akibat Cuaca Buruk, 337 Bangunan di Pandeglang Rusak

Pandeglang, LINews – Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadaman Kebakaran (BPBD-PK) Pandeglang mencatat ada 337 bangunan rusak akibat angin kencang. Bangunan rusak itu berupa 326 rumah serta beberapa bangunan lain, seperti sekolah, pesantren, dan musala.

“Laporan sementara dari kecamatan, terinci bangunan total ada rumah, sekolah, majelis taklim, pesantren, musala. Untuk jumlah rumah rusak ringan 226, rusak sedang 49 rumah, dan rusak berat 51 rumah. ada sekolah rusak ringan 3, majelis taklim rusak berat ada 1, pesantren rusak ringan 5, musala rusak ringan 2,” ungkap Sekretaris BPBD-PK Pandeglang Nana Mulyana, Selasa (31/10/2023).

Diketahui, peristiwa angin kencang itu terjadi pada Kamis (26/10) kemarin sekitar pukul 14.00 WIB. Nana mengatakan ada tujuh kecamatan yang terdampak. Kecamatan itu ialah Karang Tanjung, Cadasari, Pandeglang, Mekarjaya, Majasari, Kroncong, dan Saketi.

Nana mengungkapkan ada 338 keluarga terdampak akibat peristiwa tersebut. Ia juga mengungkapkan ada 1.310 jiwa terdampak.

“Jumlah KK terdampak 338 dan 1.310 jiwa terdampak akibat peristiwa itu,” ungkapnya.

Selain merusak bangunan dan fasilitas umum, menurutnya, peristiwa tersebut menimbulkan dua korban jiwa. Sementara itu, dilaporkan bahwa satu korban hanya mengalami luka ringan.

“Korban jiwa yang terdata di kami ada korban luka ringan satu jiwa, dan ada korban meninggal dua jiwa,” ungkapnya.

Nana melanjutkan, hari ini BPBD-PK akan menutup informasi laporan terkait dampak yang ditimbulkan dari bencana tersebut. Selanjutnya, BPBD-PK Pandeglang akan berkoordinasi dengan pihak OPD terkait untuk pemulihan pascabencana.

“Untuk penanganan selanjutnya ini harus dikoordinasikan semua unsur OPD teknis, dari hasil rapat seperti apa untuk penanganan selanjutnya,” pungkasnya.

(Yd)

Tinggalkan Balasan