Akibat Curah Hujan Proyek BBWS, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Longsor

Akibat Curah Hujan Proyek BBWS, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Longsor

Ciamis, LINews – Akibat Setruktur lapisan tanah Gambut sehingga mengakibatkan longsornya saluran irigasi pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Lakbok Utara Lanjutan IPDMIP sepanjang kurang lebih 12 meter, ambruk diduga Perencanaan tampa mengindah kan Dari pada hasil Koring Tanah, sehingga mengkibatkan Geseran Tanah yang di akibatkan Hujan menguyur bangunan tersebut Longsor pada hari Jum’At 2 juni 2023.

Pantauwan Law Investigasi terlihat jelas Lapisan Hitam Tanah Gambut di bawah lapisan tanah bergeser tidak kuat menahan resapan Air hujan. Dari pihak Balai BBWS Citanduy pun cepat tanggap untuk mengatasi permasalahan kerusakan pada struktur tanah tesebut supaya bisa di bangun dg kontruk si yang sesuai dengan kondisi di lapangan.

Derektur PT DAHLIA MUTIARA UTAMA Haji Suryana menyatakan
Ambruknya pekerjaan saluran irigasi Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Lakbok Utara Lanjutan IPDMIP
sepanjang kurang lebih 12 meter itu kondisi Tanah sangat Labil bahkan terlihat lapisan tanah Hitam di bawah lapisan tanah.

Kalau untuk menyalahkan perencaan “kami tidak karena Perencanaan sudah sesuai yang di jadikan acuan akibat ambruknya akibat Curah hujan yang mengkibatkan pergeseran tanah masuk dalam serapan air dan kebetulan di lapisan tanah tersebut ada Lapisan Hitam seperti Tanah Gambut jelasnya.

“Namun dalam hal ini jika ada tudingan bahwa proses pengerjaan tersebut ada yang tidak sesuai spack itu tidak benar,” Kata Suryana.

“Memang kondisi tersebut akibat kondisi kontur tanah yang tidak stabil,” jelasnya.

Di tempat terpisah tokoh masyarakat Lakbok DENI NURSUGANDA yang sangat di kenal di kalangan masyarakat, dan telah banyak berpengalaman mengenai kontruksi, berpendapat bahwa “pekerjaan tersebut masih tanggung jawab pihak balai dan kontraktor, apalagi dilihat secara kasatmata bahwa di areal tersebut struktur tanahnya sangat rawan longsor ,saya sarankan sebelum di bangun kontruksi saluran di anjurkan untuk di perkuat dasar dan tebingnya terlebih dahulu, kemudian baru di bangun saluranya,” Tegas Deni.

(BD)

Tinggalkan Balasan