Bogor, LINews – Tanah longsor terjadi malam tadi di Desa Kuripan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bencana itu disebabkan karena hujan deras serta kontur tanah yang tidak stabil.
“Dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi dan kontur tanah yang labil sehingga mengakibatkan tanah longsor di lokasi tersebut,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Muhammad Adam Hamdani, dalam keterangannya, Jumat (1/12/2023).
Rincian tanah yang longsor yaitu dengan tinggi 10 meter dan lebar 10 meter. Sebanyak enam rumah warga rusak berat diterjang tanah longsor tersebut.
“Diperkirakan dampak hasil kaji cepat enam unit rumah rusak berat dan empat unit rumah terancam,” ucap Adam.
Penghuni rumah terdampak tanah longsor tersebut diketahui telah mengungsikan diri. Mereka mengungsi sebab khawatir longsor susulan terjadi.
“Korban mengungsi delapan KK berisi 23 jiwa mengungsi ke rumah yang belum berpenghuni di alamat yang sama,” ujarnya.
Petugas BPBD melakukan penanganan kebencanaan di sekitar lokasi. Garis pembatas telah dipasang agar warga tak melintas.
“Diperkirakan hasil analisa anggota di lokasi, perumahan masih tanggung jawab developer dan perlu penanganan lebih lanjut,” pungkasnya.
(Rus)