Padangsidimpuan, LINews – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padangsidimpuan drg. Susanti Lubis MKM memilih bungkam saat dikonfirmasi terkait Pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) Tahun Anggaran 2023.
Bungkamnya Direktur RSUD drg. Susanti terkait surat konfirmasi tertulis tersebut menimbulkan dugaan ada kesan yang ditutup-tutupi.
Saat awak media mempertanyakan balasan tertulis surat konfirmasi tersebut ke Dinas terkait, salah seorang staf di bagian umum mengatakan bahwa surat tersebut sudah di ruangan ibu (Direktur_red).
“Surat bapak itu sudah diruangan ibu,” ucap staf RSUD kepada awak media.
Untuk kepentingan publik, media meminta jawaban tertulis terkait anggaran yang ditampung pada Penjabaran Pertanggunjawaban APBD TA.2023 sbb:1.Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor dan Belanja Modal sebesar Rp.542.497.000,-
2. Belanja Modal Alat Kesehatan Kebidanan dan Penyakit Kandungan sebesar Rp.1.019.427282,-
3. Belanja Jasa Konsultansi Berorientasi Layanan Jasa Khusus sebesar Rp.180.000.000,- diduga diselewengkan dan perlu dipertanyakan agar publik tahu sekaligus dapat mengawasi bagaimana perjalanan setiap anggaran dengan kenyataannya.
Dengan sikap demikian patut adanya dugaan penyalahgunaan anggaran di Dinas terkait atau diduga melakukan Korupsi berjamaah dan memperkaya diri sendiri sehingga mengakibatkan kerugian negara.
Sementara, pemberitaan selumnya di salah satu media Online, Rahmad Nasution yang kerab dipanggil Rahmad Mocomdiaragam yang juga merupakan Aktivis mengungkapkan, bahwa anggaran rutin yang ditampung dalam APBD RSUD Kota Padangsidimpuan TA. 2023 terindikasi penyimpangan karena dalam Laporan Pertanggungjawaban yang digunakan diduga tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
“Kita berharap Direktur RSUD membalas surat Klarifikasi itu,” ucapnya.
Selain menyorot anggaran RSUD Kota Padangsidimpuan, Rahmad Nasution juga prihatin atas kondisi alat-alat kesehatan disalah-satu ruangan di gedung RSUD itu.
“Benar, Alat Kesehatan (Alkes) di RSUD itu tidak ada ubahnya barang rongsokan seperti Meja Operasi, Lampu Operasi, Oxigen Central dan lain-lain,” pungkasnya.
Terkait hal tersebut, saat Direktur RSUD Kota Padangsidimpuan drg. Susanti Lubis MKM di konfirmasi, sama sekali tidak berhasil sehingga berita ini di rilis dan dikirimkan ke ruang Redaksi.
(Hotmatua)
