Jakarta, LINews — Polri menggelar Operasi Tribrata Jaya dalam rangka pengamanan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Jakarta pada 4 hingga 7 September mendatang.
“Polri sendiri melaksanakan Operasi Tribrata Jaya untuk tamu VIP, bukan head of delegation setingkat menteri,” kata Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Rabu (30/8).
Fadil mengatakan dalam pelaksanaannya Polri berada di bawah komando TNI. Menurutnya, Polri memiliki tanggung jawab untuk pengamanan di lingkung ring 3.
Fadil yang juga menjabat sebagai Kepala Operasi Tribrata Jaya ini telah melakukan tactical floor game (TFG) bersama dengan jajaran yang terlibat untuk membahas teknis pengamanan.
“Dalam rangka memperjelas tugas, fungsi, peran yang akan dikerjakan pada saat pengamanan sekaligus melakukan pengecekan terhadap kesiapan personel, perlengkapan, dan teknologi yang mendukung,” katanya.
“Dinamika-dinamika operasi kita tadi lakukan termasuk melemparkan persoalan-persoalan jika terjadi di lapangan bisa terjadi koordinasi, komunikasi, dan kendali yang baik khususnya yang terkait dengan pengamanan jalur yang menjadi ruang lingkup tanggung jawab kami di ring 3,” sambungnya.
Namun, Fadil belum mengungkapkan berapa jumlah personel Polri yang akan diterjunkan untuk Operasi Tribrata Jaya ini. Secara teknis nantinya akan disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
“Karena ini sangat teknis sekali sifatnya untuk masalah kebijakan-kebijakan nanti pak Kapolri dan bapak Panglima TNI selaku penanggung jawab pengamanan akan menyampaikan,” ujarnya.
Indonesia bakal menjadi tuan rumah KTT ASEAN ke-43 di Jakarta pada 5-7 September mendatang.
Selain negara-negara Asia Tenggara, KTT ASEAN itu juga akan dihadiri sejumlah negara tamu yang rutin hadir seperti China, Korea Selatan, Jepang, Australia, dan Selandia Baru.
(Jhon)
