Anggaran Rp 96 Miliar, TPST Kebon Talo Akan Masuk Tahap Tender

Anggaran Rp 96 Miliar, TPST Kebon Talo Akan Masuk Tahap Tender

Mataram, LINews – Rencana pembangunan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Kebon Talo akan masuk tahap tender. TPST modern ini diperkirakan menelan anggaran Rp 96 miliar.

“Sebelumnya Rp 100 miliar, tapi sudah kami ajukan jadi Rp 96 miliar untuk TPST Kebon Talo,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram Nizar Denny Cahyadi, Kamis (22/8/2024).

Denny mengungkapkan syarat-syarat pembangunan TPST Kebon Talo sudah lengkap. Apalagi sebelumnya Kementerian PUPR telah melakukan survei lokasi hingga lahan rencana pembangunan TPST modern tersebut.

“Kami sudah dapat informasi, bahwa setelah kita ekspos, kemungkinan dilakukan tender itu lebih awal. Jadi tendernya duluan, sebelum tahun 2025 sudah selesai tender. Jadi saat (memasuki) tahun 2025, sudah pelaksanaan (pembangunan),” tutur Denny.

TPST Kebon Talo bakal dibangun di lahan seluas sekitar satu hektare lebih di kawasan Ampenan, Kota Mataram. Rencananya, TPS tersebut bisa menampung sekitar 100-120 ton sampah per hari.

“Untuk konsepnya, kami akan pakai sistem pembakaran (seperti sistem pembakaran di Singapura). Konsepnya masih sama, lahannya kami perluas, karena direncanakan (bisa digunakan untuk) 10-20 tahun ke depan,” jelasnya.

Menurut Denny, output dari pembakaran sampah di TPST Kebon Talo diharapkan bisa berupa listrik. Sehingga, nantinya bisa dijual kepada PLN.

“Kalau pun tidak dijual, ada kompensasi untuk masyarakat Mataram, misalkan untuk pengurangan biaya beban untuk masyarakat di Kota Mataram,” jawabnya.

Sebagai informasi, volume sampah yang dihasilkan masyarakat Mataram semakin meningkat dari waktu ke waktu. Bahkan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kebon Kongok di Desa Suka Makmur, Gerung, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), diprediksi akan ditutup pada awal 2025. Musababnya, volume sampah yang dibuang di TPA tersebut sudah melebihi batas atau overload.

Sebelumnya, TPST Kebon Talo diperkirakan menekan anggaran sekitar Rp 100 miliar. Namun, beberapa minggu terakhir, Pemkot Mataram mengubah angka anggaran untuk pembangunan TPST modern yang rencananya dibangun di kawasan Ampenan, Mataram, NTB.

(Why)

Tinggalkan Balasan