Padangsidimpuan, LINews – Belanja Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan RSUD Kota Padangsidimpuan TA.2023 disinyalir diselewengkan. Hal tersebut berdasarkan analisa yang dilakukan terhadap Penjabaran Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD RSUD Kota Padangsidimpuan TA.2023.
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor dan untuk Belanja Modal sebesar Rp.542.497.000, sedangkan untuk Belanja Modal Alat Kesehatan Kebidanan dan Penyakit Kandungan sebesar Rp.1.019.427282 serta Belanja Jasa Konsultansi Berorientasi Layanan Jasa Khusus sebesar Rp.180.000.000 juga tidak luput diselewengkan.
Demikian hal itu diungkapkan aktivis Rahmad Macamdiaragam, Sabtu (31/8/2023) kepada Wartawan bahwa anggaran rutin yang ditampung dalam APBD RSUD Padangsidimpuan TA. 2023 terindikasi penyimpangan karena dalam Laporan Pertanggungjawaban yang digunakan diduga tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Dalam dokumen Penjabaran Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA.2023, sejumlah kegiatan telah di Klarifikasi langsung kepada Direktur RSUD Padangsidimpuan namun tidak ada jawaban.
“Kita berharap Direktur RSUD membalas surat Klarifikasi itu,” ucapnya.
Selain menyorot anggaran RSUD Padangsidimpuan, Rahmad juga prihatin atas kondisi alat-alat kesehatan di salah-satu ruangan di gedung RSUD tersebut.
“Benar, Alat Kesehatan (Alkes) di RSUD tersebut tidak ada ubahnya seperti barang rongsokan seperti Meja Operasi, Lampu Operasi, Oxigen Central dan lain-lain,” pungkasnya.
Terkait hal tersebut, sampai saat ini Direktur RSUD Padangsidimpuan drg. Susanti Lubis MKM sama sekali belum dapat (berhasil) di konfirmasi hingga berita ini di rilis dan masuk ke ruang Redaksi.
(Hotmatua)
