Banden, LINews – Ribuan Kepala Desa (Kades) yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) asal Kabupaten Pandeglang hadiri Silaturahmi Nasional (Silatnas) 2022, di Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (29/3/2022).
Ketua Apdesi Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten, Ujang Karsidi mengatakan sekitar 1.300-an massa dari Kabupaten Pandeglang turut meramaikan kegiatan tersebut.
Silatnas ini merupakan respons dari Presiden Widodo (Jokowi) terkait aksi demonstransi yang dilakukan Apdesi pada 21 Desember 2021 lalu.
Saat itu, demonstrasi digelar menyikapi PP No 104/2021 pasal 5 ayat 4, terkait jumlah dana desa minimal 40 persen yang harus dialokasikan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).
“Jadi responsnya baru sekarang, agak lumayan lama juga sekitar tiga bulanan, karena kan Apdesi waktu demo akhir tahun kemarin,” tutur Karsidi.
Karsidi menambahkan, para Kades yang tergabung dalam Apdesi yang hadir di Silatnas 2022 mengapresiasi atas dikabulkannya seluruh tuntutan dalam aksi demo tahun lalu, yakni:
- Revisi Perpres 104 tentang BLT
- Operasional Desa
- Stempel Desa jadi lambang Garuda
- Administrasi Laporan keuangan disederhanakan
- Gaji Kades 1 bulan bukan 3 bulan
- Menaikkan anggaran Dana Desa 4 persen di tahun 2023
“Saya dan para Kades di seluruh Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi karena beliau merealisasikan enam poin terkait dana desa yang menjadi tuntutan kami saat itu, dan usulan stempel bergambar Garuda juga dikabulkannya,” ujarnya.
Terakhir, Karsidi membantah isu digelarnya Silatnas 2022 untuk mendukung Jokowi menjadi presiden tida periode. “Selama saya berada di sana dari sejak awal acara dimulai hingga selesai saya tidak mendengar adanya dorongan untuk mendukung kepemimpinan Jokowi tiga periode,” pungkasnya. (Red)