Manggarai Timur, LINews – Anak Disabilitas Yosefianus Arcel Yonta, lahir di Wangkung, 09 Mei 2016, berumur 6,9 tahun, dari keluarga tidak mampu, dan buah hati pasangan Teofano Gerong dan Anggela Fibriani Susi Yati, yang berdomisili di Wangkung, RT.014/RW.007 Desa Sita Kecamatan Rana Mese Kabupaten Manggarai Timur Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Menurut Kepala UPTD Puskesmas Sita, Aventinus G. Jamin,Amd.Kep., pada senin (20/2), kepada media Cetak dan Online Law Investigasi, di rumah Almarhum Adrianus Meot, menjelaskan : “Anak Disabilitas ini, terlahir normal dan prematur. Sejak usia 3 tahun, Arcel mengalami kelumpuhan, tidak bisa bicara dan tidak dapat merespons suara, cahaya maupun warna, bahkan anggota gerak tubuh lemah dan kesulitan dalam gerak serta kedua kaki dan tangan lebih kecil dari biasanya. Tampak tangan yang tidak dapat menggenggam serta pergelangan kaki tangan bengkok. Pada saat – saat tertentu, Arcel mengalami kejang – kejang dan dengkur. Penyakit genetik ini, dapat mengakibatkan radang sendi yang parah dan terasa menyakitkan”, tandasnya.
Sesuai alloanamnesis dari Dokter Titus R. Lolonlun, yang bertugas di UPTD Puskesmas Sita, pada senin (20/2), menyampaikan : “Sejak usia 3 tahun, tampak kelainan tulang pada persendian dan tulang tangan maupun kaki serta tumbuh kembang Arcel tidak sesuai dengan usianya 6,9 tahun. Pasien ini tidak dapat duduk dan tidak bisa berjalan, meskipun imunisasi lengkap. Diagnosa sementara adalah Osteochondrodysplasias, kelainan dan gangguan tulang dan tulang rawan, sebagaimana tercantum dalam Surat Rujukan dari UPTD Puskesmas Sita Nomor : 163/843/Pusk/II/2023, pada hari Senin, Tanggal 20 Pebruari 2023, yang ditujukan kepada Dokter Spesialis Ortophedi di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo”, tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan pemeriksaan anak ini, Analist UPTD Puskesmas Sita, Ignasius Meot, petugas Poskesdes Wangkung, Ermelinda Since Magul,Amd.Keb. dan Filomena S. Ahut,Amd.Kep. serta Pengemudi Ambulance, Oktavinus Jampu.
Teofano Gerong, Ayah dari Yosefianus Arcel Yonta, pada senin (20/2), kepada LINews, mengucapkan : “Limpah terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, terutama kepada ibu Theresia Wisang, karena beliau sejak awal perjuangan kami saat ini, telah berpartisipasi aktif membimbing dan memperhatikan kami sekeluarga”, paparnya.
(Titus)
