ASEAN-AS, Joe Biden Janjikan Bantuan Rp2,2 Triliun

ASEAN-AS, Joe Biden Janjikan Bantuan Rp2,2 Triliun

Washington DC, LINews – Presiden Amerika Serikat Joe Biden membuka pertemuan bersama para pemimpin negara ASEAN dengan berjanji menggelontorkan 150 juta dolar AS atau sekitar Rp2,2 triliun. Dana itu digunakan untuk pembangunan infrastruktur, keamanan, penanganan pandemi Covid-19, serta upaya lain yang bertujuan untuk melawan pengaruh China.

Pertemuan dibuka dengan makan malam pada Kamis di Gedung Putih. Keesokan harinya KTT Khusus ASEAN-AS yang diikuti 8 dari 10 pemimpin negara ASEAN itu dilanjutkan di kantor Departemen Luar Negeri (Deplu) AS.

Pemerintahan Biden sebelumnya menegaskan bahwa kerja sama di Indo-Pasifik, di mana ASEAN berada di dalamnya, menjadi fokus utama untuk dikembangkan. Komitmen itu tak berubah meskipun AS juga sedang memberikan perhatian terkait invasi Rusia ke Ukraina.

“Kami perlu meningkatkan pekerjaan di Asia Tenggara. Kami tidak meminta negara-negara (ASEAN) untuk menentukan pilihan antara Amerika Serikat dan China. Kami ingin menjelaskan bahwa Amerika Serikat ingin menjalin hubungan lebih kuat,” kata seorang pejabat senior AS kepada wartawan, dikutip dari Reuters, Jumat (13/5/2022).

Komitmen keuangan itu mencakup 40 juta dolar untuk investasi infrastruktur yang bertujuan membantu dekarbonisasi catu daya di kawasan, 60 juta dolar untuk kerja sama keamanan maritim, dan sekitar 15 juta dolar dana kesehatan untuk membantu deteksi dini Covid-19 serta pandemi penyakit pernapasan lainnya. Pendanaan lainnya akan membantu negara-negara ASEAN mengembangkan ekonomi digital dan undang-undang intelijen.

Selain itu Penjaga Pantai AS juga akan mengerahkan kapal ke perairan ASEAN untuk membantu armada setempat melawan penangkapan ikan ilegal oleh China.

AS berupaya melawan derasnya pengaruh China di kawasan dengan meningkatkan kerja sama di berbagai bidang dengan negara-negara ASEAN.

Pada November saja, China menjanjikan 1,5 miliar dolar AS untuk bantuan pembangunan negara-negara ASEAN selama 3 tahun untuk memerangi Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

Sementara itu Biden tersenyum lebar saat berfoto di halaman selatan Gedung Putih sebelum makan malam dengan para pemimpin dari Brunei Darussalam, Indonesia, Kamboja, Singapura, Thailand, Laos, Vietnam, Malaysia, dan Filipina.

KTT Khusus ini merupakan pertemuan pertama para pemimpin ASEAN dengan AS sejak 2016. Dua pemimpin ASEAN tak hadir yakni Presiden Reodrigo Duterte yang segera meletakkan jabatannya. Filipina diwakili oleh menteri luar negeri. Satu lagi wakil Myanmar tak diajak terkait kudeta militer pada Februari 2021. (*)