Bandung, LINews – Pemda Provinsi Jawa Barat dan bank bjb bersama salah satu media nasional menggelar ajang balap sepeda Cycling de Jabar 2023 di Jabar Selatan. Kegiatan ini dinilai dapat menjadi momentum untuk mendorong potensi bisnis dan menggerakkan ekonomi di wilayah tersebut.
“Kami mendukung kegiatan ini agar ekonomi di Jabar Selatan kembali semakin tumbuh positif, khususnya untuk mendorong pariwisata di Jabar bagian selatan, sehingga dapat mengembangkan kawasan Jabar bagian selatan ke depannya secara berkelanjutan,” ungkap Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartono dalam keterangan tertulis, Senin (10/7/2023).
Widi menjelaskan jalur Jabar Selatan membentang dari Sukabumi hingga Pangandaran, melewati sejumlah kabupaten potensial, seperti Tasikmalaya, Ciamis, dan Garut. Wilayah ini disebut menyimpan potensi bisnis tinggi terutama di bidang pariwisata, agribisnis pertanian, perikanan dan kelautan, serta infrastruktur.
“bank bjb siap mendukung perekonomian Jabar Selatan karena kami memiliki berbagai program yang bisa dimanfaatkan nasabah untuk mengembangkan bisnisnya,” ujarnya.
Dalam acara Cycling De Jabar 2023, kata Widi, bank bjb meluncurkan program promosi berupa pemberian invitations kegiatan Cycling De Jabar. Promosi ini berlaku bagi nasabah yang bersedia mengikuti program promosi melalui Tabungan bjb Tandamata pada periode 13-30 Juni 2023.
Widi mengatakan event Cycling De Jabar 2023 merupakan kali kedua bank bjb memberikan dukungan. Sebelumnya, pada tahun 2022 pihaknya juga ikut mendukung kegiatan bertajuk sport tourism ini.
Berbagai peserta balap sepeda turut meramaikan Cycling De Jabar 2023, termasuk para pembalap nasional. Ajang ini menarik perhatian karena mempunyai rute yang menawan, menyusuri pantai selatan, melewati tanjakan dan turunan yang menantang, serta rute jalan lurus.
Adapun dua peserta dalam ajang ini berasal dari luar negeri, yakni peserta pria asal Malaysia dan satu peserta wanita asal Belanda. Kegiatan yang melibatkan 37 komunitas road bike ini didominasi peserta dalam negeri, terbanyak dari Bandung dan Jakarta, sementara sisanya berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Bandar Lampung, Semarang, Surabaya, hingga Ternate.
“Dengan demografi peserta tersebut, promosi Jabar Selatan dan bank bjb diharapkan bisa sampai ke berbagai daerah di Indonesia,” terangnya.
Diketahui, pendaftaran Cycling de Jabar 2023 berlangsung sejak 4 Mei-4 Juni 2023 melalui website cyclingdejabar.com dengan biaya pendaftaran sebesar Rp 2.500.000. Setiap peserta akan mendapatkan fasilitas race pack, transportasi keberangkatan-kepulangan dari Jakarta dan Bandung, dan akomodasi penginapan selama tiga malam.
Total hadiah yang disiapkan mencapai Rp 324 juta, dengan empat kategori perlombaan antara lain Men Elite, Women Elite, Master A Non Atlet (30-40 tahun), dan B Non Atlet (41-50 tahun).
Etape pertama yang bakal dilalui peserta berjarak sekitar 199,7 km dengan ketentuan batas waktu perlombaan selama 11 jam, jalur ini dimulai di Geopark Ciletuh dan berakhir di Ranca Buaya, Garut. Kemudian, peserta Cycling de Jabar 2023 bakal menjalani etape kedua dengan jarak sejauh 168,8 km.
Peserta melanjutkan perjalanan dari Ranca Buaya dan menyelesaikan perjalanan di Alun-alun Paamprokan Pangandaran dengan batas waktu 10 jam.
Selain kegiatan balap sepeda, bjb mengadakan beberapa side event yang melibatkan pelaku usaha setempat guna menggerakan perekonomian daerah. Ada pertunjukan seni dan budaya, festival kuliner UMKM, penyuluhan kesehatan dan pembekalan bisnis ‘ngawulang elmu’ bagi pemilik homestay agar semakin mudah menarik wisatawan.
(Red)
