Cianjur, LINews – Pemuda Batak Bersatu (PBB) DPD DI Yogyakarta mengunjungi lokasi bencana gempa Cianjur magnitudo 5,6 dengan memberikan trauma healing. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk membantu meredakan tingkat kecemasan, ketakutan dan panik yang dialami anak anak akibat bencana gempa.
Dengan cara melakukan pendekatan psiko dinamik, anak-anak yang berada di pengungsian di Kampung Cipetir Kidul, Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, diajak bermain, bernyanyi serta menggambar dan mewarnai.
“Terima kasih kepada kakak-kakak yang telah mengajak kami bermain, bernyanyi dan menggambar, saya sangat senang sekali,” ujar Yulva (10) salah seorang anak yang ada di pengungsian.
Ketua DPD PBB DI Yogyakarta, Immanuel A Ompusunggu mengatakan, pihaknya bersama pengurus memberikan semangat, motivasi, pengalaman dan wawasan yang lebih luas kepada anak-anak agar merasakan kekuatan dan ketegaran, merasakan kebersamaan dan perhatian.
“Sebagai anak bangsa dalam NKRI bahwa mereka tidak sendirian,” ujar Ketua DPD PBB DI Yogyakarta Immanuel A Ompusunggu, di sela trauma healing kepada anak anak, Minggu (4/12/2022).
Pihaknya berharap, melalui pengalaman tersebut, tertanam jiwa kemanusiaan dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara dalam tumbuh kembangnya dari anak-anak sampai dewasa.
Selain memberikan motivasi kepada anak anak, PBB juga memberikan bantuan berupa sembako, pakaian anak, selimut, tikar, terpal, obat obatan, peralatan mandi, pampers, dan alat tulis bagi anak anak.
“Bantuan dan hati turut bersolidaritas, yaitu turut satu rasa dalam sepenanggungan atas kejadian yang menimpa saudara kita di Cianjur ini,” ujarnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada DPC se-DI Yogyakarta dan warga Batak DI Yogyakarta yang telah membantu meringankan beban korban gempa di Cianjur.
“Kami PBB DI Yogyakarta yang juga di dukung penuh Satuan Mahasiswa PBB selama empat hari melakukan penggalangan bantuan dalam upaya turut meringankan beban yang dialami saudara kami di Cianjur,” tuturnya.
(Riky)
