Jakarta, LINews – Pernyataan Direktur Utama (Dirut), Arifuddin Maulana Basri di media dan juga selaku menantu Edy Rahmayadi mantan gubernur sumatra utara yang menyebutkan ingin melepas PSMS Medan setelah gagal di Liga 2 musim ini. Hal itu diungkapkan Arifuddin dihadapan suporter PSMS Medan usai laga melawan PSPS Pekanbaru di Stadion Kaharuddin Nasution, Sabtu (4/1/2025) lalu.
Menanggapi berita tersebut Banua Sanjaya Hasibuan selaku praktisi hukum dan juga sebagai Kurator yang terdaftar sebagai anggota di organisasi Himpunan Kurator Dan Pengurus Indonesia ( HKPI ) angkatan 9 dengan secara tegas siap mengambil alih tim sepak bola PSMS MEDAN, saya akan pelajari dulu bagaimana cara pengambilan alih manajemen PSMS MEDAN, jadi kita tunggu saja, nanti tim saya akan berkordinasi dengan manajemen yang sudah ada.
Banua berjanji apabila sudah sah mengambil alih PSMS MEDAN akan mendatangkan pemain pemain yang berkualitas dan juga pelatih yang mempunyai pengalaman membawa tim nya juara, PSMS sudah lama tidak masuk liga 1 dan juga menjuarai liga 1 Indonesia, kita kan lihat bagaimana pada saat piala serikat pada tahun 1980 sampai dengan tahun 1990 an PSMS sangat di segani oleh lawan lawannya dengan ciri khas permainan rap rap atau bisa di bilang permainan keras dengan teknik tinggi, saya sangat rindu dengan permainan PSMS MEDAN pada saat berjaya saat itu.
Banua sudah mempersiapkan pemain-pemain dan pelatih untuk membawa PSMS Medan masuk ke liga 1 dan membawa PSMS MEDAN juara liga 1, itu target saya apabila saya resmi mengambil alih PSMS Medan, masyarat Sumatra Utara akan sanggat bangga apabila PSMS bisa masuk liga 1 dan menjadi juarai liga 1.
“Jadi saya mohon doanya agar saya bisa mengambil alih PSMS MEDAN” ungkap Banua Sanjaya Hasibuan.
(Red)
