Bey Machmudin Rayakan Idul Adha di Babakan Ampera

Bey Machmudin Rayakan Idul Adha di Babakan Ampera

KBB, LINews – Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin melaksanakan salat Idul Adha bersama warga Kampung Babakan Ampera, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Pada kesempatan tersebut, Bey turut membawa istri, anak-anak, dan ibundanya.

“Saya ucapkan selamat hari raya Idul Adha kepada seluruh umat muslim, dan kita doakan saudara kita yang menjalankan ibadah haji agar diberi kelancaran,” ujar Bey dalam keterangan tertulis, Senin (17/6/2024).

“Jadi saya senang, alhamdulillah, terima kasih kepada warga kampung Ampera telah menerima saya dan keluarga untuk bisa ikut salat Idul Adha di sini,” imbuhnya.

Selain melaksanakan salat Idul Adha, Bey juga menyerahkan satu ekor sapi pasundan dan tiga domba asli Jabar kepada masyarakat Kampung Babakan Ampera.

“Saya serahkan juga satu ekor sapi dan tiga ekor domba atas nama keluarga saya,” paparnya.

Selepas salat, Bey juga menyempatkan menyusuri Kampung Babakan Ampera untuk memberikan bantuan dan bersilaturahmi bersama warga sekitar.

“Saya ke sini, pertama ini daerah padat, masih banyak masyarakat yang perlu dibantu, tadi juga banyak MCK- nya yang juga rusak dan sebagainya,” paparnya.

Ia mengatakan pihaknya siap membantu perbaikan rumah warga sekitar yang tidak layak melalui program Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni). Sementara untuk MCK, Bey akan meninjau terlebih dahulu lokasi pembuatannya.

“Kalau rumah ada rutilahu, kalau MCK nanti kami perbaiki, tapi kami pastikan dulu aman tidaknya (lokasinya) karena itu dekat aliran (sungai),” katanya.

Pada momen Idul Adha ini, Bey juga mengajak warga Jabar untuk meningkatkan ketakwaan dan sikap saling membantu sesama.

“Idul Adha momen untuk meningkatkan ketakwaan, pengorbanan dan saling membantu sesama saudara,” pungkasnya.

Sebagai informasi,Kampung Babakan Ampera berada di perbukitan Gunung Putri dikelilingi rimbun pepohonan dan udara dingin menyelimuti daerah tersebut. Kampung Ampera dihuni 1.327 KK dan ada sekitar 600 jiwa termasuk dalam kategori prasejahtera. Kampung Ampera hanya bisa diakses menggunakan sepeda motor dan berjalan kaki.

(Riki)

Tinggalkan Balasan