Bima Arya Pastikan Hubungan Program dengan Kabupaten

Bogor, LINews – Penangkapan Bupati Bogor, Ade Yasin Munawaroh oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagetkan beberapa kalangan termasuk Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).

Menurut Bima, Ade Yasin merupakan mitra kerja yang sering berdiskusi, bertukar pikiran, berkoordinasi.

“Saya sangat-sangat kaget, terkejut, dan prihatin, saya belum mengetahui apa yang sebenarnya terjadi tapi mudah-mudahan yang seperti ini menjadi pembelajaran bagi kita semua,” ucap Bima.

Bima juga berdoa agar pemimpin daerah dijauhkan dari cobaan, ujian, dan godaan.

“Saya mengetahui info Ade Yasin ditangkap KPK dari beredar di wa dan banyak yang wa saya pagi-pagi, kawan-kawan, sahabat, dan rekan wartawan yang mengirim beritadi online,” katanya.

Bima juga memastikan bahwa program dan kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Bogor tidak akan terganggu meski Ade Yasin ditangkap.

“Insya allah tidak, karena selama ini sudah terbangun satu sistem kerjasama, dan sudah kedepannya pergantian pemerintahan tidak akan mengubah kedepakatan kota dan kabupaten,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, KPK melakukan OTT terhadap Bupati Bogor Ade Yasin. Bupati ditangkap bersama dengan beberapa perwakilan dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Jawa Barat.

Bupati Ade Yasin diduga telah menerima suap. Namun KPK belum merinci perkara apa yang melatari transaksi haram itu. (Vhe)