Bogor, LINews – Pedestrian di Jalan Lawang Gintung hingga Jalan MV Sidik, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor rencananya akan segera dilakukan revitalisasi.
Jalur telah dilakukan peninjauan oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim bersama Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat.
Pada kesempatan itu, Dedie A. Rachim didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Juniarti Estiningsih.
Beserta pihak kelurahan dan kecamatan, Dedie dan jajaran turut melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar dan pedagang kaki lima yang berjualan di atas trotoar.
Dedie memastikan, rencana pembangunan pedestrian ini sejalan dengan rencana kawasan Batu tulis dan sekitarnya yang bakal ditata. “Jadi ini sejalan dengan rencana pembangunan Bumi Ageung, tentu kita juga ingin sekali menata area di sekitarnya. Antara lain yang berhubungan adalah pedestrian dan taman, sepanjang dari Lawang Gintung Sampai area batu tulis,” katanya.
Rencana pembangunan pedestrian di Lawang Gintung saat ini akan masuk pada tahap pembuatan DED dan RAB. Nantinya, gambar tersebut nantinya akan diajukan kepada Provinsi Jawa Barat.
“Jadi Insyaallah tahun ini juga akan ada penataan pedestrian dan juga taman atau jalur hijau dan juga drainase, mungkin akan dilaksanakan satu dua bulan ini, sambil kita terus nelengkapi dengan design dan kelengkapan administrasinya,” ucap Dedie.
Dari usulan tersebut, Pemkot Bogor mengusulkan pembangunan jembatan sepanjang 500 meter dari Lawang Gintung hingga MV Sidik dan 500 meter dari arah sebaliknya.
Dedie berharap proses ini segera ditempuh oleh PUPR Kota Bogor dan langsung ditindak lanjuti oleh Pemprov Jawa Barat.
Sambil menunggu proses, Dinas Permukiman Kota Bogor juga akan mulai mengecek pepohonan di sekitar lokasi yang mulai keropos saat tadi diamati dalam peninjauan Dedie.
“Iya tadi ada yang sudah lapuk pohon-pohonnya, sudah tua, nah itu Perumkim harus mengecek kembali kalau kondisinya mengurangi tingkat keamanan maka harus segera dilakukan intervensi atau treatment dan lainya,” katanya.
(Rus)