BPBD Garut Tinjau Lokasi Pergeseran Tanah di Desa Girimukti

Garut, LINews – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, bersama unsur dinas terkait yang juga didampingi Camat Singajaya, mengunjungi langsung lokasi pergeseran tanah di Kampung Cibaros, Desa Girimukti, Minggu (24/4/2022).

Kasi Kedaruratan, Wardi Sudrajat, saat di wawancarai langsung oleh iNews.id mengatakan, terkait dengan BPBD meluncur ke wilayah Kecamatan Singajaya ini, adanya laporan terjadi longsor akibat pergerakan tanah, yang terjadi di Kampung Cibaros, Desa Girimukti.

“Ini betul sekali, ketika kami langsung tinjau ke lapangan dan mengadakan asisment, ternyata betul terjadi longsoran yang mengancam empat rumah ditambah satu yang terbaru, kalau ini laporan ada empat tapi setelah ada asisment jadi ada 5 rumah. Yang pertama satu rumah rusak berat, satu rumah rusak ringan dan yang ketiga terdampak,” terangnya.

Lanjutnya, ia menambahkan, kemudian pihaknya juga dengan tim dari dinas terkait datang ke lokasi didampingi Camat Singajaya untuk merencanakan bagaimana langkah-langkah penanganan ke depannya.

“Kalau sisi BPBD melihatnya dari keselamatan jiwa, tapi slhamdulillah sebanyak 14 jiwa sudah diungsikan secara mandiri,” tandasnya.

Sementara itu, Camat Singajaya, Dadang Muhidin mengucapkan terima kasih kepada BPBD Garut bersama dari tim Geologi yang melakukan asistensi kelayakan dan kepada Dinas Sosial sudah membawa keperluan untuk kebutuhan mereka dan juga dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) yang mungkin nanti akan melakukan follow up.

“Saya mohon doanya kepada seluruh warga masyarakat mudah-mudahan ini membawa kebaikan kepada keluarga yang mengalami musibah ini,” imbuh Dadang.

Kemudian, ia menyampaikan, tadi juga pihaknya sudah koordinasi dengan lembaga yang ada di kecamatan.

“Termasuk Unit Pengelola Kegiatan (UPK) kita juga memberikan santunan 2 atau 3 hari untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka,” cetusnya.

Diakhir kata, Dadang menyampaikan sekali lagi ucapan terima kasih kepada Bupati Garut, melalui dinas terkait yang sudah turun ke lapangan.

“Mudah-mudahan ini membawakan solusi lebih cepat untuk kepentingan mereka. Alhamdulillah korban jiwa kita sudah antisipasi dan rumah-rumah di sekitar sudah dikosongkan untuk tidak ditempati,” pungkasnya. (Yus)