Tapanuli Selatan, LINews – Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan (Kab Tapsel), Dolly Putra Parlindungan Pasaribu S.Pt, MM mengapresiasi dan mendukung penuh UPT Puskesmas Pintu Padang meraih akreditasi paripurna pada penilaian re-Akreditasi yang dilaksanakan oleh Lembaga Akreditasi Kementerian Kesehatan RI.
Hal itu disampaikan Bupati saat menghadiri acara pembukaan penilaian re-Akreditasi yang dilaksanakan di UPT Puskesmas Pintu Padang, Kecamatan Batang Angkola, Senin, (6/5).
Diketahui, dr Tommy Hendra MKM, FIHFAA bersama Mawaddah Tsaniyah SKM, MPH merupakan sebagai Tim Survei dari LPA LAFI dan akan melaksanakan penilaian selama 3 hari mulai tanggal 6 sampai 8 Mei 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Dolly Pasaribu menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Survei karena sudah hadir di Kecamatan Batang Angkola dalam rangka re-Akreditasi penilaian UPT Puskesmas Pintu Padang,” ucapnya.
“Pemkab Tapsel selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat. Pemerintah juga selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan upaya pencegahan penyakit serta senantiasa menjaga kepuasan pelayanan pasien,” pungkasnya.
Untuk itu, Bupati menekankan langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas. “Penilaian Akreditasi ini tidak hanya memberikan hasil terbaik, tetapi juga memberikan manfaat bagi seluruh pihak demi mewujudkan masyarakat sehat melalui pelayanan yang bermutu,” ungkapnya.
Lanjut Dolly, pada tahun 2023 sudah ada 15 Puskesmas yang sudah di re-Akreditasi diantaranya 3 Puskesmas yang sudah memperoleh nilai paripurna, 9 Puskesmas kategori utama, 2 Puskesmas kategori madya, dan 1 Puskesmas kategori dasar termasuk RSUD Sipirok juga sudah di Re-Akreditasi Paripurna,” terang Bupati.
“Melalui Survei re-Akreditasi ini, tentu kami sangat berharap dapat menerima masukan, saran, dan evaluasi konstruktif dari Tim Survei. Dan kami percaya bahwa evaluasi ini akan menjadi bekal yang sangat berharga bagi jajaran Puskesmas Pintu Padang untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ujarnya.
Oleh karena itu, saya mengajak kita semua terutama para tenaga medis dan seluruh stakeholder yang terlibat untuk sama-sama berkomitmen dalam memberikan yang terbaik untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Puskesmas Pintu Padang,” pungkasnya.
Selain itu, Bupati juga mengatakan selama satu tahun Kab Tapsel telah berhasil menurunkan 23,8 persen menjadi 15,6 persen dan menempatkan Kab Tapsel sebagai Kabupaten dengan angka penurunan Prevalensi Stunting terbaik se-Provinsi Sumatera Utara, dan ini sudah mendekati target nasional yaitu 14 persen. Kita optimis untuk ikut membantu dan mengintervensi anak-anak agar mereka tetap dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal,” ujar Dolly.
Sementara itu, Tim Penyurvei LPA Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI) Mawaddah Tsaniyah SKM, MPH mengapresiasi semangat dan kegigihan Bupati Kab Tapsel dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan di setiap Puskesmas.
“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung Bupati karena sudah langsung terjun ke lokasi di setiap re-Akreditasi yang telah dilaksanakan. Tentu ini menambah semangat bagi kita semua dalam meningkatkan keberlanjutan pelayanan terhadap masyarakat,” ucapnya.
Di kesempatan yang sama di waktu yang berbeda, Kadis Kesehatan Kab Tapsel, dr Rudi Iskandar Harahap menyampaikan bahwa Puskesmas Pintu Padang merupakan Puskesmas ke-16 yang di re-Akreditasi. Pada tahun depan (kan mendatang) 1 Puskesmas lagi yang akan di re-Akreditasi yaitu Puskesmas Muara Tais,” sebutnya.
“Oleh karena itu, kami berharap saran dan masukan dari Tim Survei dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang keberlanjutan demi pembangunan di Kab Tapsel,” tutupnya.
(Hotmatua)