Bupati Cianjur, Soal Laporan Dugaan Penyelewengan Bantuan Gempa

Bupati Cianjur, Soal Laporan Dugaan Penyelewengan Bantuan Gempa

CIANJUR, LINews – Bupati Cianjur Herman Suherman angkat bicara terkait laporan dugaan penyelewengan dana bantuan gempa Cianjur yang dilayangkan Lembaga Acsena Humanis Foundation ke KPK. Herman Suherman memastikan semua bantuan gempa tercatat sampai ke para penerima.

Bahkan, Bupati Cianjur siap diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membantah tudingan penyelewengan bantuan gempa dari Emirates Red Crescent yang dilayangkan Lembaga Acsena Humanis Foundation itu.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, Pemkab Cianjur pernah mendapatkan bantuan gempa dari lembaga asing pascagempa hari ketujuh.

“Bantuan tersebut bukan uang, tetapi berupa logistik, seperti selimut, beras, dan alat-alat kebersihan. Semua bantuan yang masuk dicatat oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah Cianjur) secara detail. Penyaluran bantuan gempa juga tercatat sampai ke para penerima,” kata Bupati Cianjur.

Herman Suherman menyatakan, siap memberikan keterangan ke KPK jika nanti dipanggil untuk dimintai keterangan terkait laporan itu.

Ditanya tentang tudingan bantuan tersebut diganti sebelum disalurkan kepada korban gempa, Herman Suherman menyatakan, terkait dugaan tim Inspektorat Kabupaten Cianjur sedang melakukan penyelidikan.

“Soal itu inspektorat sedang melakukan penyelidikan,” ujar Herman Suherman.

Diberitakan sebelumnya, KPK menerima laporan dari masyarakat soal dugaan penyelewengan bantuan penanganan gempa bumi di Kabupaten Cianjur.

“Setelah kami cek benar ada pengaduan dimaksud. Pelapor maupun materinya tentu tidak bisa kami sampaikan ke publik,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri melalui keterangannya, Senin (26/12/2022).

KPK memastikan laporan tersebut ditindaklanjuti dengan menelaah dan memverifikasi terlebih dahulu. “Segera kami tindak lanjuti dengan telaah dan verifikasi untuk memastikan syarat kelengkapan laporan pengaduan. Kami juga lakukan pengayaan informasi terkait hal tersebut,” ujar Ali Fikri.

Informasi yang dihimpun, laporan itu dilakukan oleh Acsena Humanis Respon Foundation terhadap Bupati Cianjur Herman Suherman pada hari Jumat (16/12/2022).

Acsena Humanis Respon Foundation seusai membuat laporan menyebut, bantuan tersebut diberikan oleh Emirates Red Crescent terdiri atas 2.000 lembar selimut, 25 ton beras, 1.000 paket kebersihan, 500 lampu bertenaga solar, dan battery charger untuk tenda.

“Bupati (diduga) memotong SOP (prosedur operasi standard) yang sudah dibuat BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) serta me-repacking bantuan menjadi berbeda,” demikian keterangan Acsena Humanis Respon Foundation dikutip pada hari Senin (26/12/2022).

(Riki)