SERANG, LINews – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menanggapi banyaknya keluhan dari pemilik penggilingan padi kecil.
Banyak pemilik penggilingan padi kecil di Kabupaten Serang mengeluh lantaran kesulitan mendapatkan gabah dari petani. Pasalnya, mayoritas petani menjual hasil panennya kepada PT Wilmar.
Tatu mengatakan pihaknya telah mempertemukan Komunitas Penggilingan Padi dengan PT Wilmar beberapa waktu lalu.
“Saya sudah mempertemukan mereka minta untuk membuat semacam Memorandum of Understanding (MoU) khusus untuk penggilingan padi di Kabupaten Serang,” ucap Tatu, Sabtu (19/8).
Banyaknya keluhan yang terjadi, Tatu mempertanyakan soal MoU yang sudah disepakati antara Komunitas Penggilingan Padi dengan PT Wilmar.
“Jadi, dengan kondisi seperti ini kami tentunya harus mengundang lagi PT Wilmar sejauh mana yang diminta oleh pemda MoU mereka,” ujarnya.
“Kalau pengusaha penggilingan padi mengeluhkan seperti ini berarti yang difasilitasi lalu belum berjalan,” imbuh dia.
Dia menegaskan MoU yang sudah disepakati kedua belah pihak harus sama-sama ditunaikan.
“Saya rasa kalau komitmen setingkat MoU antara Forum Penggilingan Padi dengan PT Wilmar harusnya bisa berjalan lancar,” katanya.
“Saya betul-betul wanti-wanti ke PT Wilmar,” sambung dia.
Dia mengatakan akan mempertemukan kembali antara Komunitas Penggilingan Padi dengan PT Wilmar.
“Nanti, Insyaallah kami akan fasilitas untuk duduk bersama,” tutur Tatu.
(Yd)