Jakarta, LINews — Kemacetan parah sempat terjadi di ruas Tol Cipularang arah Bandung imbas demo buruh yang memblokade jalan di KM 117 pada Kamis (14/12) petang.
Aksi blokade jalan Tol Cipularang itu dilakukan oleh kelompok asosiasi buruh sejak pukul 16.45 WIB, sebagai bentuk protes mereka terkait Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Barat.
Salah seorang pengguna Tol Cipularang Anie Rahmi mengatakan sempat terjebak selama kurang lebih tiga jam. Anie mengaku keluar dari rest area di KM 88 pada pukul 16.30 WIB, namun hingga pukul 19.55 WIB ia baru sampai di KM 110.
“Sekarang KM 110, hampir 3 jam terjebak. Banyak truk, bus parkir di bahu jalan,” kata Anie.
Pengguna Tol Cipularang lainnya, Erma Yulihastin juga terjebak sekitar 3 jam. Mobil yang ditumpanginya tak bergerak. Lalu lintas di dalam tol pun nyaris berhenti.
Kepala Departemen Marketing dan Komunikasi Jasa Marga Metropolitan, Panji Satriya mengatakan aksi blokade jalan itu baru berhasil dibubarkan tepat pada pukul 19.30 WIB, setelah kurang lebih tiga jam pemblokiran.
“Tepat pukul 19.30 WIB setelah dilakukan negosiasi panjang antara Kepolisian dan buruh, lalu lintas dapat dibuka kembali,” jelasnya dalam keterangan tertulis.
Ia menyebut imbas aksi blokade tersebut kemacetan arus lalu lintas di ruas Tol Cipularang yang mengarah ke Bandung sempat mengular hingga KM 98. Jasa Marga, kata dia, meminta maaf atas ketidaknyamanan kepada seluruh pengendara yang sempat terjebak kemacetan.
“Jasa Marga sangat menyayangkan aksi ini dan akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali,” tuturnya.
Sementara itu Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan arus lalu lintas mulai bergerak pukul 19.20 WIB.
“Mulai mencair pukul 19.20 WIB. Sekarang arus lalu lintas di Km 117 mulai normal kembali,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (14/12) malam.
Aldi menyebut buruh tersebut berasal dari Bekasi, Jawa Barat. Sejumlah personel Polres Cimahi diterjunkan untuk mengurai kemacetan.
“Personel kita kerahkan ke titik kemacetan. Kemudian kami melakukan langkah-langkah sehingga sekitar pukul 19.20 WIB situasi lalin sudah mencair,” ujarnya.
(Ary)