Garut, LINews – Seorang caleg di Kabupaten Garut membuat heboh karena menutup akses jalan perkampungan, karena diduga tak puas perolehan suara di Pemilu 2024. Caleg tersebut kini meminta maaf dan membongkar lagi tembok tersebut.
Pembongkaran tembok yang menutupi akses jalan yang menghubungkan Kampung Ciarog dan Kampung Babakan Oncom di Kecamatan Kersamanah itu, berlangsung pada Kamis (29/2/2024) sore, atau empat hari setelah tembok itu didirikan pada Minggu (25/2) lalu.
Dalam kesempatan itu, sang caleg, Wawan Setiawan hadir bersama tokoh masyarakat dan unsur pemerintah desa setempat. Setelah berdiskusi, tembok yang menghalangi akses jalan di kampung itu kemudian dibongkar kembali.
“Kepada masyarakat yang merasa terganggu, saya khususnya dari keluarga minta maaf,” kata Wawan sembari membongkar tembok tersebut.
Terkait aksinya melakukan penembokan sendiri, Wawan mengaku, tidak memiliki maksud yang buruk. Lelaki berumur 63 tahun itu mengaku, hanya ingin masyarakat di sana kompak dalam memberikan dukungan.
“Saya hanya ingin kalau ada event seperti ini masyarakat kompak. Ini awal perjuangan ke depan untuk membangun masyarakat,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, aksi Wawan membenteng jalan perkampungan menggegerkan warga Ciarog, Kecamatan Kersamanah. Wawan sebelumnya disebut nekat membenteng jalan penghubung dua kampung itu karena tak puas dengan hasil perolehan suara pada Pemilu 2024.
Ketua DPC Partai Gerindra Garut, Enan, bahkan memberikan tanggapannya terkait hal tersebut. Enan mengatakan pihaknya meminta agar Wawan menyelesaikan permasalahan tersebut dengan baik bersama masyarakat.
“Sebagai Ketua DPC, saya hanya bisa memberikan masukan kepada yang bersangkutan untuk segera bermusyawarah dengan pemerintah dan masyarakat setempat, agar segera ada kesepakatan,” kata Enan.
(Yp)