Camat Ndoso Buka Suara, Pasien Meninggal di Tengah Jalan

Labuan Bajo, LINews – Pasien asal Desa Golo Keli, Kecamatan Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat meninggal dalam perjalanan menuju RSUD Ben Mboi Ruteng.

Camat Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat, Anselmus Darman buka suara soal pasien yang meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Ben Mboi Ruteng.

Menurut Anselmus, berdasarkan keterangan tenaga kesehatan di Puskesmas Tentang, pasien yang meninggal dunia, Maria Erita Jebuet (50), sudah sakit parah selama dua tahun terakhir. Selain itu, Maria juga kerap keluar-masuk rumah sakit.

Dari keterangan dokter di Puskesmas Tentang, kata Anselmus, Maria bisa saja meninggal di jalan atau rumah, bukan karena kondisi jalan. saya sudah komunikasikan dengan kepala puskesmas Tentang. Memang pasiennya dalam kondisi parah, jadi menderita sakit selama dua tahun,” ujar Anselmus saat dihubungi wartawan, Selasa,(6/9).

Berdasarkan keterangan dokter, lanjut Anselmus, kondisi Maria sebenarnya sudah parah saat tiba di Puskesmas Tentang pada Senin malam(5/9). Atas dasar itulah pihaknya merujuk Maria ke RSUD Ben Mboi Ruteng, Kabupaten Manggarai.

“Dalam penjelasan Pak Dokter, Maria berpotensi meninggal di jalan atau di rumah, syukur kalau dia sampai di rumah sakit,” katanya.

Menurut Anselmus, Puskesmas Tentang sudah berupaya maksimal untuk menolong Maria.

“Dari aspek SOP tadi itu sudah dijelaskan, sesuai dengan SOP puskesmas, perawatnya ada, pokoknya lengakaplah sampai ke tabung oksigen semua sudah disiapkan,” bebernya.

Terkait kondisi jalan, Camat Anselmus mengakui memang cukup parah, terutama di kampung Sano, Desa Momol, Kecamatan Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat, lokasi dimana Maria meninggal dunia lantaran mobil pick up yang membawanya ke RSUD Ben Mboi Ruteng tertahan selama lima jam.

Menurut dia, jalan yang dilalui mobil pick up baru saja dibuka. Sementara akses jalan yang lama tidak bisa dilalui akibat bencana alam pada januari 2022 yang lalu.

“Ia betul, jalan buka baru. Karena jalan lama kena bencana putus total di bulan Januari 2022” pungkas Anselmus.

Sebelumnya diberitakan, seorang pasien perempuan berusia 50 tahun di Kabupaten Manggarai Barat meninggal dunia di tengah jalan dalam perjalanan menuju RSUD Ben Mboi Ruteng, Kabupaten Manggarai, Senin, 5 September 2022 malam.

Pasien yang meninggal tersebut, Maria Erita Jebuet, merupakan warga kampung Raca, Desa Golo Keli, Kecamatan Ndoso, Manggarai Barat.

Maria meninggal dunia di tengah jalan, tepatnya di kampung Sano, Desa Momol, Kecamatan Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat.

Nyawanya tidak sempat tertolong lantaran mobil pick up yang membawa korban lama dalam perjalanannya akibat kondisi jalan yang rusak parah.

Lasa Jeramun, suami dari korban, kepada LINews, Jumat(9/9) melalui sambungan seluler, mengatakan : “mobil pick up yang membawa Maria berangkat dari kampung Raca pada jam 20.00 WITA menuju Puskemas Tentang.

Setibanya di Puskesmas Tentang pada pukul 21.00 WITA, Maria yang menderita hipertensi itu diputuskan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut atau dirujuk ke RSUD Ben Mboi Ruteng.

“Selama 1 jam di Puskemas Tentang, lalu dapat surat rujukan untuk di antar ke Ruteng, ” ujar Jeramun.

“Setelah mendapat surat rujukan dari Puskesmas Tentang, kami pun membawa Maria ke RSUD Ben Mboi Ruteng dengan mobil pick up.

Namun, pada jam 02.30 Wita, mobil pick up yang membawa Maria tertahan di kampung Sano. Mobil tersebut tidak bisa melewati sebuah tanjakan yang cukup curam di kampung tersebut dan tertahan di tanjakan selama lima jam. Meski telah berusaha kuat untuk melewati, namun usaha sopir sia-sia belaka.

Akibatnya, Maria yang tak lagi bertahan lama pun menghembuskan nafasnya di tanjakan Jalan tersebut. (Titus)