GARUT, LINews – Meluapnya debit air Curug Cibadak menghebohkan warga di Desa Cisangkal, Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut. Air curug yang memiliki tebing dengan ketinggian sekitar 100 meter itu membeludak sangat deras.
Peristiwa meluapnya Curug Cibadak pada Rabu (26/4/2023) itu dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Cisangkal, sekitar pukul 15.30 WIB. Warga yang berada di sekitar lokasi curug ini pun mengabadikan momen membeludaknya air pada curug melalui video amatir. “Badaknya edan gaes,” ujar seseorang dalam video amatir yang menyebar melalui media sosial.
Dalam video, terlihat warna air Curug Cibadak berubah menjadi keruh kecoklatan karena membawa material tanah. Pemandangan membeludaknya debit air ini setidaknya dapat diamati langsung dari pinggir Jalan Raya Cihurip.
Kondisi tersebut tampak sangat berbahaya bagi siapapun yang berada di sekitar aliran curug. Seorang warga Kecamatan Cihurip, Apay (43), membenarkan jika debit air terjun Cibadak itu meningkat usai diguyur hujan.
“Tadi sore hujan deras mengguyur kawasan Cihurip, secara tiba-tiba debit air terjun meningkat dan keruh,” kata Apay.
Pada kondisi tidak hujan, air terjun ini memang dikenal memiliki debit air yang sangat besar. Penamaan Cibadak pada air terjun ini bukan karena kontur alam yang mirip badak, melainkan merujuk pada Bahasa Sunda ‘Cibadag’ yang bermakna air yang besar.
Curug Cibadak sendiri berada di daerah terpencil Kabupaten Garut. Meski Curug Cibadak belum dikembangkan menjadi objek wisata, sejumlah pecinta alam dari suatu tim ekspedisi pernah memanjat tebing di lokasi ini.
(Yp)