Sumedang, LINews – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah, baru-baru ini telah memasang 14 peralatan pengamatan curah hujan otomatis di sejumlah kecamatan.
Belasan alat untuk mengamati curah hujan otomatis atau Automatic Rain Gauge (ARG) ini, merupakan bantuan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bogor, untuk Kabupaten Sumedang.
Sekertaris BPBD Kabupaten Sumedang, Yogi Yogaswara menyebutkan, 14 unit ARG tersebut, telah dipasang secara langsung oleh pihak BMKG, dengan lokasi tersebar di beberapa wilayah kecamatan yang tergolong rawan terjadi bencana akibat tingginya curah hujan.
Pemasangan ARG itu sendiri, menurut Yogi, merupakan bagian dari ikhtiar Pemda Kabupaten Sumedang, dalam mendeteksi dini potensi bencana yang disebabakan karena tingginya curah hujan.
BACA JUGA : Wabup Erwan Optimistis Capaian SAKIP Sumedang 2022 Terbaik di Jabar
“Alat ARG ini nantinya akan berfungsi mengamati curah hujan secara otomatis. Dengan begitu, kita nantinya akan memiliki gambaran mengenai perkembangan curah hujan di daerah bersangkutan,” kata Yogi, Selasa, 18 Agustus 2022.
Beberapa daerah yang telah dipasangi alat ARG oleh BMKG ini, sambung Yogi, salah satunya di wilayah Kecamatan Buahdua, Cimalaka, Rancakalong dan Sumedang Selatan.
Khusus di Kecamatan Sumedang Selatan tepatnya di wilayah Desa Citengah, BPBD tentunya tidak hanya memasang ARG saja, akan tetapi telah memasang juga alat peringatan dini atau Early Warning System (EWS).
“Pemasangan EWS di wilayah Cisoka Desa Citengah ini, untuk mengantisipasi potensi bencana banjir. Soalnya, daerah tersebut sangat rawan terjadi banjir bandang. Alat jenis EWS ini, nantinya akan memberikan tanda apabila debit air di sana mengalami kennaikan dan berpotensi banjir,” katanya.
Penjelasan mengenai fungsi ARG ini, disampaikan pula oleh Sunaryo, salah seorang perwakilan dari BMKG Bogor. Menurut dia, alat pengukur curah hujan ini nantinya akan dapat mendeteksi dan memberikan peringatan dini mengenai curah hujan.
“Dengan bantuan alat ini, kami nantinya bisa memantau perkembangan curah hujan di Kabupaten Sumedang. Dengan begitu, kami bersama BPBD nantinya bisa memberikan informasi perkiraan cuaca kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat lebih waspada terhadap potensi bencana,” ujarnya.
(Ade MS)