Pangandaran, LINews – Debat publik calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran tahun 2024 akan menjadi kesempatan penting untuk mengenal visi dan misi para calon.
Dalam debat ini, isu-isu strategis seperti pembangunan infrastruktur, pariwisata, pendidikan, dan kesehatan biasanya akan menjadi fokus utama.
Setiap calon akan menyampaikan pandangan mereka tentang bagaimana menangani tantangan yang dihadapi daerah tersebut dan rencana mereka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Debat juga biasanya mencakup sesi tanya jawab dari moderator dan audiens untuk menggali lebih dalam tentang komitmen dan kebijakan yang ditawarkan.
Debat ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang siapa yang paling siap memimpin Pangandaran kedepan.
Ketua KPU Pangandaran Muhtadin menyatakan bahwa debat publik antara pasangan calon bupati dan wakil bupati bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat.
” Ini merupakan kesempatan bagi calon untuk menyampaikan visi, misi, serta program kerja mereka. Debat ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih dan membantu masyarakat dalam menentukan pilihan yang tepat jelasnya.
Dalam debat publik, pasangan calon bupati dan wakil bupati Pangandaran menyampaikan berbagai program, antara lain:
1. Pembangunan Infrastruktur – Fokus pada peningkatan jalan, jembatan, dan fasilitas umum.
2. Pendidikan – Program peningkatan kualitas pendidikan dan aksesibilitas sekolah.
3. Kesehatan – Peningkatan layanan kesehatan, termasuk fasilitas dan akses bagi masyarakat.
4. Pariwisata – Pengembangan sektor pariwisata untuk meningkatkan ekonomi lokal.
5. Pemberdayaan Ekonomi – Program untuk mendukung UMKM dan menciptakan lapangan kerja
Masing-masing calon menjelaskan visi dan langkah konkret untuk merealisasikan program-program tersebut pungkas Muhtadin
Debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati Pangandaran juga dihadiri oleh Penjabat (PJ) Bupati Pangandaran, Dandim 0625, dan Kapolres Pangandaran.
Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap proses demokrasi dan pentingnya keamanan serta ketertiban selama kegiatan tersebut. Ini juga mencerminkan kolaborasi antara pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam menciptakan pemilihan yang berlangsung lancar.
(BD)