Garut, LINews – Peraturan Bupati Garut No. 65 Tahun 2023 mengatur ketentuan umum, besaran, kriteria penerima, pendataan, dan penyaluran BLT DBHCHT merupakan dana bagi hasil pajak yang berasal dari penerimaan cukai hasil tembakau yang dibuat di dalam negeri. Dana ini dibagikan kepada provinsi penghasil cukai maupun provinsi penghasil tembakau.
Bantuan ini disalurkan melalui kantor pos dan penerima menerima sebesar Rp.1.200.000 secara utuh.
Tetapi Ada yang aneh dari bantuan ini dari beberapa wilayah, khususnya di daerah kecamatan Sukawening kabupaten Garut, dengan total 512 penerima, pasalnya dobrak aturan karena ada dugaan pungli atas program tersebut, oleh kordinator, dan diduga pemotongan ini disalurkan ke salah satu organisasi di Garut.
Disinyalir besaran pemotongan Rp.300.000 untuk ke organisasi, diluar itu tambahan pungutan sebesar Rp.100.000, dengan cerita uang kadeudeuh per penerima.
Hal itu dibenarkan oleh salah satu penerima, yaitu TM serta beberapa penerima lain pada awak media.
Saat ditemui Salah satu penerima BLT itu, ia mengaku hanya menerima Rp 800.000 dari total bantuan Rp 1.200.000. “Rp 300.000 katanya untuk organisasi dan Rp 100.000 untuk kadeudeuh dan pemotongan tersebut dilakukan setelah bantuan dicairkan” ungkapnya.
Hal tersebut seakan membuat jelas perihal budidaya pungli yang sering dilakukan saat bantuan pemerintah turun ke daerah.
Saat akan di wawancarai pihak dari ketua APTI kecamatan Sukawening tidak bisa di temui, terhitung 4 kali tidak ada di kediamannya. Begitupun via seluler tidak ada respon.
Ironis, bantuan yang seharusnya diterima dan dinikmati oleh para penerima masih menjadi ajang pungli.
Padahal jelas ada surat himbauan yang dkeuarkan oleh sekda kabupaten Garut Drs. H . Nurdin Yana. M. H selaku pembina utama, dengan isi ” ditekankan bawa penyaluran Bantuan sosial yang bersumber dari DBHCHT tahun anggaran 2024 ini diterima dengan utuh tanpa ada pemotongan biaya apapun (tidak dipungut biaya)
Hingga berita ini diturunkan, ketua APTI KECAMATAN sukawening tidak bisa ditemui, begitupun dengan selularnya.
(Team)