Jakarta, LINews – Sherly Tjoanda mengaku terharu dan bangga usai dilantik sebagai Gubernur Maluku Utara. Sherly siap menjalankan seluruh arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Jadi tadi saya sangat terharu dengan arahan Presiden Prabowo, pesan beliau kita semua 961 kepala daerah yang baru dilantik. Ini adalah momen yang bersejarah pertama kali 961 kepala daerah dilantik serentak,” kata Sherly kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
“Dan kami memastikan asta cita dari Presiden Prabowo dapat dijalankan dan diimplementasikan dengan baik dari daerah masing-masing,” lanjutnya.
Sherly juga siap mengimplementasi program Prabowo ke depan. Ia siap berkolaborasi dan bersinergi dengan semua pihak.
“Beliau berpesan juga sebagai warga Bhinneka Tunggal Ika supaya kami tetap bersatu bekerja sama bersinergi berkolaborasi seperti kalimat kita di Maluku Utara toran semua bersaudara tapi tetap satu NKRI harga mati,” lanjutnya.
Sherly juga siap mengimplementasi program Prabowo ke depan. Ia siap berkolaborasi dan bersinergi dengan semua pihak.
“Beliau berpesan juga sebagai warga Bhinneka Tunggal Ika supaya kami tetap bersatu bekerja sama bersinergi berkolaborasi seperti kalimat kita di Maluku Utara toran semua bersaudara tapi tetap satu NKRI harga mati,” lanjutnya.
Sherly mengatakan program prioritasnya adalah memastikan harga terjangkau baik di sektor pendidikan dan kesehatan. Serta infrastruktur yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“(Program prioritas) Saya dan Pak Sardin yaitu pengingkatan kualitas dan harga terjangkau, pendidikan, dan kesehatan. Selain itu infrastruktur akan diprioritaskan yang bisa meningkatkan kesejahterahan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sherly pun mengaku siap menjalani retreat. Tidak ada persiapan khusus, dirinya hanya mempersiapkan fisik yang cukup.
“Istirahat yang cukup karena beberapa hari ini acara padat. Di Magelang nanti pun mulai tanggal 22 Februari, acara dimulai jam 6 sampai malam ada olahraga, ada perbelakalan dari berbagai menteri dengan kapasitas masing-masing,” ujarnya.
Sherly mengapresiasi adanya kegiatan retreat itu. Ia berharap baik dirinya dan seluruh kepala daerah dapat menyamakan persepsi dari program-program pemerintah dan daerah.
“Saya mengapresiasi program retreat di Akmil Magelang, harapan kami dengan pendalaman yang lebih kami bisa pahami dan menerapkan Asta Cita di provinsi masing-masing dan mengerti apa kewenangan dari masing-masing kepala daerah sehingga implementasi bisa dilakukan dengan baik,” ujarnya.
(Bayu)