Dinkes NTB Terjunkan 262 Tim Medis

Dinkes NTB Terjunkan 262 Tim Medis

Mataram, LINews – Sebanyak 262 tim medis dari Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Barat (NTB) bakal diterjunkan untuk gelar World Superbike (WSBK) Mandalika. Mereka tidak hanya ditempatkan di area Sirkuit Mandalika, tetapi juga di pintu kedatangan.

Kepala Dinas Kesehatan NTB Lalu Hamzi Fikri mengatakan, ada 13 dokter spesialis yang diterjunkan dalam perhelatan internasional ini. Lalu Hamzi merinci, 132 orang ditempatkan di ring 1. Kemudian 50 orang ring 2 dan ring 3,4 sebanyak 80 orang nakes.

BACA JUGA: 2 Tersangka Korupsi Proyek Konstruksi Landscape di Malinau

Tim medis ini disiagakan sejak kedatangan kru dan pembalap WSBK 2022. Mereka bersiaga di pintu masuk Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid, area penginapan, area sirkuit Mandalika hingga di rumah sakit rujukan.

“Nantinya kami siagakan tim medis dan ambulance evakuasi di pintu masuk Bandara ZAM, klinik pos kesehatan dan tim medis, serta di area sirkuit juga ada tim medis, medical center, pos kesehatan penonton dan ambulance,” ujar Hamzi Fikri, Jumat (28/10/2022).

BACA JUGA: Dugaan Korupsi Sumbangan Institusi, Kejati Bali Tangkap Rektor Unud

Dinkes NTB juga menempatkan IGD, ruang perawatan isolasi dan intensif RS rujukan nasional termasuk siaga ambulans PSC 119 di seluruh kabupaten/kota se-NTB. Sarana prasarana dan kesiapan SDM sudah dilakukan sejak awal.

Hamzi mengatakan, untuk evakuasi pihaknya menyiagakan 2 unit helikopter, 5 unit ambulans tipe A, serta 10 unit di mini klinik, dan 10 poskes kesehatan. Nantinya, masing-masing tim medis dilengkapi dengan alat kesehatan dan obat-obatan yang cukup.

BACA JUGA: Marsillam Simanjuntak Kajagung ke-18 Masa Jabatan Tersingkat

Sementara kesiapan RS rujukan akan menyiagakan RSUD NTB sebagai pusat rujukan untuk official dan pembalap. Sedangkan RS Mandalika, RSUD Praya, RSUD Kota Mataram, dan RSUD Patut,Patuh, Patju Lombok Barat sebagai RS rujukan bagi penonton.

“Kami juga tetap menerapkan prokes, menyiapkan isoter menyusul munculnya varian XXB Covid-19,” katanya.

(Wahyu)