Diskopindagin Gelar Program Beras Murah di Pasar Baru Indramayu

Diskopindagin Gelar Program Beras Murah di Pasar Baru Indramayu

Indramayu, LINews – Sebanyak 5 ton beras murah kualitas Premium ludes terjual kurang dari 3 jam, dalam Operasi Pasar beras murah yang diadakan Dinas Perdagangan bersama Perum Bulog Kabupaten Indramayu (13/02).

Sejak pagi, ratusan warga rela antri di area Parkir Pasar baru Indramayu demi mendapatkan 1 karung beras murah kualitas premium isi 5 kilogram dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) 47 ribu.

Untuk pembelian beras murah operasi pasar tersebut, pihak Bulog hanya memperbolehkan warga membeli 2 karung beras saja. Ini dilakukan agar warga yang lain bisa kebagian. Untuk harga 2 karung beras isi 5 kilogram per karung dibandrol dengan harga 94 ribu.

Menurut Pimpinan Perum Bulog Kabupaten Indramayu Dandy Arianto, mengatakan kegiatan operasi beras murah ini dalam rangka menekan harga beras di pasaran yang semakin tinggi hingga menurunkan daya beli masyarakat.

“Kami bersama Dinas Perdagangan Kabupaten Indramayu, akan melakukan operasi pasar beras murah di beberapa titik, di antaranya Pasar baru Indramayu, Pasar Jatibarang dan pasar Karangampel,” katanya kepada MPN.co.id

Dandy, menambahkan dari setiap titik operasi pasar beras murah, akan kita siapkan 5 ton beras murah dengan harga satu kilonya Rp9400, lebih murah dari harga di pasaran dengan kualitas yang premium.

“Kita membantu masyarakat atas kenaikan harga beras di pasaran, semoga dengan kegiatan ini setidaknya dapat membantu daya beli masyarakat yang agak kekurangan,” ucapnya.

Sementara itu,Kabid perdagangan Kabupaten Indramayu, H. Mohammad Khusen,mengatakan kegiatan operasi pasar beras murah ini bertujuan menekan terjadinya Inflasi di tengah masyarakat atas harga beras yang makin tinggi.

“Kami mengandeng Perum Bulog sebagai penyalur beras murah di operasi pasar ini, rencananya kegiatan akan berlangsung di beberapa titik Pasar yang ada di Kabupaten Indramayu,” katanya.

Di Kabupaten Indramayu sendiri stock ketersidaan beras di Bulog masih dibilang cukup aman sampai memasuki masa panen di bulan Maret, jadi masyarakat tidak perlu kuatir akan kelangkaan beras.

Mutia salah satu warga yang ikut mengantri dalam operasi pasar beras murah tersebut, mengatakan sangat terbantu dengan operasi pasar beras murah tersebut.

“Sangat membantu sekali diadakan kegiatan ini, harganya murah dibanding harga di pasaran, meskipun risikonya harus ngantre panjang,” ujar salah satu warga Kabupaten Indramayu ini.

(Sanita)

Tinggalkan Balasan